Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Keluar dari Ukraina Bukan Perdamaian, Rusia: Malah Ajakan Perang

Yang Keluar dari Ukraina Bukan Perdamaian, Rusia: Malah Ajakan Perang Kredit Foto: Reuters/Viacheslav Ratynskyi

Mengenai kembali ke meja perundingan, Galuzin mengatakan proses tersebut tak dihentikan oleh pihaknya melainkan oleh pihak Ukraina.

"Hingga hari ini, kami tidak melihat tanda-tanda bahwa (Ukraina) serius menyelesaikan situasi dengan cara damai. Namun dengan jalan yang sebaliknya. Hanya populis dan ultimatum perang yang terdengar dari Kiev," kata dia.

Baca Juga: Ukraina Sukses Lewati Musim Dingin Sulit, Zelensky Bicarakan Risiko Energi

Pada saat yang sama, Galuzin yakin banyak warga Ukraina menginginkan perdamaian dan pemulihan hubungan dengan Rusia.

Dia menegaskan Zelenskyy memenangkan pemilihan presiden Ukraina berkat janji mengakhiri konflik di Donbas.

Galuzin menyayangkan janji-janji selama pemilihan umum berubah menjadi slogan kosong dan kebohongan. Volodymyr Zelenskyy selama kurang dari tiga tahun menuruti saran Washington dan membuat Ukraina berada dalam konflik bersenjata melawan Rusia.

Saat ditanya mengenai kerjasama Rusia dengan Belarus, Galuzin mengatakan Belarusmemahami kekhawatiran Rusia dan mengerahkan segala cara untuk mengorganisir pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Dia menambahkan bahwa sanksi atas Rusia dan Belarustelah mempererat hubungan kedua negara.

"Angkatan bersenjata Belarustidak turut langsung dalam operasi khusus, tetapi kemampuan bertempur mereka, didukung oleh kontingen pasukan gabungan Rusia-Belarusdi wilayah republik itu, adalah kekuatan penangkal yang serius bagi rezim Ukraina," tandas Galuzin.

Dia mengungkapkan bahwa latihan militer bersama Rusia-Belarusdigelar agar kedua negara siaga menangkal potensi serangan ketika kondisi situasi geopolitik menjadirumit dan adanya negara tetangga yang bermusuhan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: