Heran dengan Narasi Anies Baswedan Bakal Ganti Pancasila, Pemuda Katolik Turun Tangan: Boro-boro Ganti, Ngadain Formula E Saja Susah!
Selama 5 Tahun hidup di Jakarta sebagai minoritas, Indra merasakan kerukunan antar umat beragama dan tak ada paksaan apapun.
“Saya 5 tahun tinggal di Jakarta tetap saja ke Gereja, tetap beribadah, tidak ada yang memaksa saya pindah agama,” tegasnya.
Alih-alih mendapat situasi mencekam sebagaimana yang sengaja dimainkan oleh para pembenci Anies Baswedan, Indra justru merasa kehidupan di Jakarta sebagaimana dirinya yang merupakan minoritas mendapat kehidupan yang rukun.
Kerukunan hidup beragama di era Anies Baswedan menurut Indra bukan hanya sekadar klaim blaka, tetapi berdasarkan Riset yang dilakukan oleh Nanyang Technological University (NTU).
“Justru kerhidupannya rukun, nyaman, kohesivitasnya tinggi, dan itu ada riset akademis yang dibuat oleh NTU, artinya bukan asal ngomong tapi secara akademis sudah dibuktikan kondisi seperti itu,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement