Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Cuma Memantau, Tujuan Amerika di Ukraina Dikuak Langsung Panglima Militer Amerika

Bukan Cuma Memantau, Tujuan Amerika di Ukraina Dikuak Langsung Panglima Militer Amerika Kredit Foto: Reuters/Tom Brenner

Pada Kamis, mantan presiden Rusia dan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan bahwa Washington dan sekutunya harus diperlakukan sebagai pihak yang terlibat langsung dalam konflik jika "selain memasok senjata, mereka juga melatih personil untuk mengoperasikannya."

"Setiap orang yang membuat keputusan untuk mengirimkan senjata-senjata itu atau memperbaikinya, bersama dengan tentara bayaran asing dan pelatih militer, harus dianggap sebagai target militer yang sah," tegas Medvedev, seraya menambahkan bahwa penyediaan pesawat-pesawat tempur Barat ke Kiev juga akan menjadi 'garis merah' utama bagi Rusia.

Meskipun puluhan miliar dolar dalam bentuk senjata telah disumbangkan kepada pasukan Ukraina, berbagai program pelatihan yang diselenggarakan oleh militer AS, dan dukungan intelijen Barat yang ditawarkan kepada Kiev, para pejabat Amerika terus bersikeras bahwa Washington bukanlah peserta dalam konflik tersebut.

Membantah tuduhan Moskow bahwa pasukan AS telah memasok intelijen untuk serangan baru-baru ini di dalam wilayah Rusia, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengklaim pada hari Kamis bahwa "kami tidak berperang dengan Rusia, dan kami juga tidak ingin berperang dengan Rusia."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: