Memasuki bulan Maret 2023, aliran dana asing kembali kabur dari pasar keuangan RI. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 27 Februari – 2 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp1,38 triliun.
"Itu terdiri dari jual neto Rp4,67 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp3,29 triliun di pasar saham," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (3/3/2023). Baca Juga: Amsyong! Dana Asing Pekan Ini Kabur Rp4,62 Triliun dari RI
Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 2 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp38,41 triliun di pasar SBN dan Rp0,03 triliun di pasar saham.
Di sisi lain, persepsi investor terhadap risiko berinvestasi di Indonesia justru mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 89,96 bps per 2 Maret 2023 dari 95,31 bps per 24 Februari 2023.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement