Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menterinya Jokowi Saja Kebingungan, Begini Modus Ayah Mario Dandy Sembunyikan Kekayaan: Macam Koruptor...

Menterinya Jokowi Saja Kebingungan, Begini Modus Ayah Mario Dandy Sembunyikan Kekayaan: Macam Koruptor... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PPATK menyorot tajam bagaimana mengejutkannya kepemilikan mobil mewah dari Ahmad Saefudin.

Bagaimana tidak, mobil mewah tersebut adanya mobil yang pernah dikendarai oleh Mario Dandy Satriyo.

Baca Juga: Maju Mundur Kena, Manuver Anies Jebak Heru Budi Hartono Dibaca: Demi Seolah-olah Karya Abadi...

Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa keluarga dari sosok kontroversial tersebut mencoba menghilangkan seberapa besar harta kepemilkan yang sebenarnya.

Pasanya, Ahmad Saefudin ternyata bekerja sebagai petugas kebersihan alias cleaning service.

PPATK sendiri menduga jika Rafael Alun Trisambodo mencatut nama orang lain atau nomine untuk menyembunyikan harta kekayaannya. Tindakan yang diduga Rafael menjadi modus yang kerap dipakai koruptor. 

"Memang modus prilaku korupsi yang selalu terjadi adalah mengaburkan kepemilikan harta kekayaan dengan menggunakan nomine, bahkan identitas palsu," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/3).

Hal ini, kata Ivan, biasa dilakukan oleh koruptor untuk menyembunyikan harta kekayaannya tersebut yang diperoleh secara ilegal dengan harapan tidak terlacak. 

"Dengan maksud membuat kepemilikan harta seolah-olah milik orang lain namun sebenarnya dia adalah benefial ownership (BO) dari harta kekayaan tersebut," jelas Ivan. 

KPK sebelumnya menyebut Rafael diduga menggunakan banyak nomine atau nama orang lain untuk menyembunyikan harta kekayaannya. Nominal harta kekayaan Rafael yang diduga menggunakan nomine ini nilainya cukup besar. 

Baca Juga: Habis Dirujak Menterinya Jokowi, Mario Dandy Terancam Masuk Jurang Lebih Dalam Lagi: Kami Mengamankan...

"Gede-lah (nilainya). Beberapa yang saya tahu itu terkait nama orang," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: