Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edukatif, Pembukaan dan Talk show Interaktif di Pameran Numismatik Internasional

Edukatif, Pembukaan dan Talk show Interaktif di Pameran Numismatik Internasional Serba-Serbi | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pameran numismatik bertaraf internasional Indonesia Numismatic Show (INS) 2023 telah resmi dibuka melalui acara seremoni pembukaan pada Jumat (3/5) di Mal Ciputra Jakarta.

Seremoni pembukaan tersebut juga dilanjutkan dengan Interactive Talkshow yang dipadati oleh para tamu undangan dan pengunjung yang ada di area pameran.

INS 2023 merupakan kegiatan yang digelar oleh Masyarakat Numismatik Indonesia (MNI) dan diikuti oleh lebih dari 50 tenant pameran numismatik baik lokal maupun internasional. Bertepatan dengan hari jadi MNI yang ke-5, INS 2023 digelar selama empat hari pelaksanaan hingga Minggu (5/5).

Dibuka dengan tari Kinang Kilaras dari Sanggar Ranting Laras Indonesia, seremoni pembukaan secara simbolis ditandai dengan prosesi pemotongan pita.

Didampingi oleh Ketua Bidang Pengembangan Komunitas Sugino dan Ketua Bidang Pengembangan Perdagangan Indra Christian, prosesi pemotongan dilakukan oleh Ketua Umum MNI Sunardji dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan sertifikat kepada para sponsor. 

Selain itu hadir pula perwakilan dari para kolaborator kegiatan INS 2023 yakni Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Desain PERURI Puteri Zulieni, Vice President dari  PT Bank Mandiri Persero Tbk.

Ulupi Maweh Martani, Kepala Cabang Untar PT Bank Central Asia Tbk. Sinsin, General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto, Assistant Director EY Indonesia Avebria Mediana dan Technical Advisor SW Indonesia Meicy Livia.

“INS 2023 akan dicatat sebagai tonggak sejarah baru perdagangan numismatik di Indonesia, bahkan sampai ke perdagangan internasional. Masih perlu banyak perbaikan itu benar. Namun tidak yang ke sekian tanpa kita berani mulai yang pertama. Salut dan bravo untuk semua numismatis di Indonesia,” ujar Ketua Bidang Perdagangan Indra Christian.

Interactive Talk show menjadi acara lanjutan setelah seremoni pembukaan. “Better Future for Numismatic Transaction & Regulation” INS 2023 mengundang tiga pembicara yakni Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Desain PERURI Puteri Zulieni, pemilik balai lelang dan bursa online Kintamoney.com Wisnu Baskoro, serta pemilik toko numismatik Gino Coin & Banknotes Sugino.

Dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal sekaligus CEO SW Indonesia Michell Suharli mengajak para hadirin yang hadir untuk melihat pandangan masa depan bidang Numismatika di Indonesia dari tiga pandangan para narasumber yang hadir.

Dalam talk show tersebut, Puteri Zulieni menyampaikan bahwa PERURI turut mendukung Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal) dalam menciptakan mekanisme transaksi dan pembayaran yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, Wisnu Nugroho juga mendorong agar para kolektor numismatis dapat mengikuti perkembangan transformasi digital, yang selaras juga dengan Sugino yang berharap agar numismatis di Indonesia bisa berkembang seperti numismatis yang ada di luar negeri.

“Kegiatan yang diadakan di INS 2023 tidak semata-mata memberikan ruang bagi para kolektor numismatika. Kegiatan ini diharapkan juga dapat mengedukasi dan menarik perhatian para pengunjung dan pemain baru di bidang Numismatika agar numismatik di Indonesia bisa semakin besar,” ujar Ketua Panitia INS 2023 Gusdi Chung.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan citra Rupiah di mata dunia ini, juga melibatkan para tenant internasional seperti Heritage Auctions, NGC-NCS-PMG serta Stack’s Bowers and Ponterio.

Antusiasme yang tinggi juga datang dari para sponsor kegiatan yakni Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Mal Ciputra Jakarta, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, EY Indonesia dan SW Indonesia.

Kegiatan ini juga tidak luput dari dukungan para pihak yang mendukung yakni PT Saras Subur Abadi, Stack’s Bowers and Ponterio, Heritage Auctions, NGC-NCS-PMG, Java Auctions, Pos Indonesia, 8delapan, PT Karya Megah Sakti Indonesia, Raynaldy Halim Gallery, Gino Coins & Banknotes, Indra Christian Coin & Paper Money, Mujirun Engraver serta The Azterix Event Management

“Melalui kegiatan Indonesia Numismatic Show, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang mendorong kebanggaan terhadap mata uang Rupiah, mendukung pedagang kecil, serta menjadi gerakan kebangkitan nasional yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi”, kata Ketua Umum MNI Sunardji.

Numismatika sendiri diartikan sebagai kegiatan atau studi mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas dan benda-benda terkait lain.

Numismatika mempelajari sejarah mata uang, cara pembuatan, ciri-ciri, variasi hingga sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut. Numismatika mengiringi perjalanan sebuah bangsa, dari zaman belum merdeka sampai memiliki mata uang sendiri yang menjadi lambang kedaulatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: