Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY dan Demokrat Sudah Legowo Soal Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebut Ada Prioritas Lain

AHY dan Demokrat Sudah Legowo Soal Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebut Ada Prioritas Lain Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro meni­lai sikap tidak me­maksakan cawapres menunjuk­kan ada hal prioritas utama lain saat ini dari Partai Demokrat

Bawono juga menilai, PKS dan NasDem juga sudah lama pula menyerahkan cawapres ke Anies. 

Sehingga, ketiga partai menetapkan prioritasnya sebagai bagian dari partai koalisi pendu­kung Anies, ketimbang penentu cawapres.

Baca Juga: Partai Demokrat Disebut 'Pegang Kartu' di Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan, Ada Apa?

Prioritas itu, lanjut Bawono, adalah penguatan soliditas koalisi terutama memastikan tiket pencalonan. Selain itu, pengua­tan jaringan memperkuat koor­dinasi ketiga partai politik itu dari tingkat pusat hingga daerah. 

Serta tentu saja juga rencana so­sialisasi politik dengan mengun­jungi daerah untuk meningkat­kan elektabilitas Anies. 

“Koalisi Perubahan jadi lebih solid dan paling siap usai pernyataan sikap AHY dan Demokrat kemarin,” pungkasnya.

Sedangkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, justru sinyal duet Anies-AHY menguat usai pertemuan kemarin. 

“Anies menyatakan siap berlayar ber­sama. Demokrat juga tak mung­kin deklarasi jika pembicaraan cawapres belum clear,” ungkap Adi dalam pesannya, kemarin.

Menurutnya, AHY satu-satunya cawapres yang paling mungkin digandeng Anies. Sebab Ahmad Heryawan (Aher) yang diusulkan PKS maupun Khofifah Indar Parawansa, su­dah mulai redup.

 “PKS sudah nampaknya legowo, bahkan cenderung tawadhu. Tak ngotot usung Aher. Khofifah yang sempat dilirik sepertinya tak tertarik jadi cawapres dan cenderung ingin maju Pilgub Jatim kem­bali,” nilainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: