Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelantikan PC/PAC Fatayat NU di Banten, Yandri Susanto: Rapatkan Barisan Jawab Tantangan Ke Depan

Pelantikan PC/PAC Fatayat NU di Banten, Yandri Susanto: Rapatkan Barisan Jawab Tantangan Ke Depan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan perempuan yang tergabung dalam organisasi Fatayat NU Kabupaten Serang, Banten, memenuhi Aula Pondok Pesantren Al Quran Bai Mahdi Sholeh Ma’maun, Sindangheula, Pabuaran, Serang pada Jumat (3/3/2023). Mereka berada di sana untuk mengikuti Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Serang Periode 2022 – 2027 dan Rapat Kerja Fatayat NU.

Hadir dalam kegiatan yang bertema ‘Menciptakan Generasi Perempuan yang Mampu Menjaga Peradaban’ itu Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt., Ketua PCNU Serang H. Muhammad Robi UZT, Rais Syuriah PCNU Serang KH. Tubagus A, Khudori Yusuf, Pembina Fatayat PCNU Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua Fatayat PCNU Serang Farroh Syaita, serta perwakilan dari Badan Otonomi (Banom) NU seperti Pagar Nusa, Lapeksdam, GP Ansor, serta para kiai dari berbagai pesantaren.

Baca Juga: Perkuat Tim Kepemimpinan, Ogilvy Indonesia Tunjuk Satish Ramanathan Jadi Managing Director

Yandri Susanto mengucapkan selamat kepada PC dan PAC Fatayat yang baru saja dilantik. “Selamat kepada pimpinan baru semoga kepengurusan ini mampu membawa amanah organisasi,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan kepada para pengurus agar setelah dilantik untuk menyegerakan kegiatan. “Jangan habis dilantik lalu tidak ada kegiatan,” ujarnya. Dirinya berharap agar mereka membuat program kegiatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. “Buat program yang membumi bukan melangit,” tegasnya.

Kaderisasi didorong agar terus ditingkatkan agar militansi dan wibawa organisasi terlihat. Bila militansi dan wibawa ada dibenak pengurus maka kader Fatayat akan percaya diri tampil ke depan. Hal demikian disebut oleh Yandri Susanto sebagai bekal untuk berkompetisi di tengah persaingan yang semakin berat. “Jangan mengaku Fatayat kalau belum mengikuti latihan dasar,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Pernyataan Megawati yang Serang Ibu-ibu Pengajian, Habib Ini Ungkap Sama Saja Bunuh Diri

 Pria asal Bengkulu itu mengingatkan tantangan ke depan yang semakin berat. Meski tantangan yang semakin berat itu harus disambut. Diharap agar Fatayat merapatkan barisan untuk menjawab tantangan ke yang semakin komplek. Berbagai problem di masyarakat menurutnya merupakan ladang dakwah bagi Fatayat. Untuk berdakwah kepada masyarakat Yandri Susanto berpesan agar organisasi ini mempadupadankan gerakannya.

Diungkapkan saat ini terkadang orang berdakwah merasa paling benar sendiri dan yang lain salah. Sikap yang demikian menurutnya harus dihindari. “Lakukan dakwah secara pas,” tuturnya. Dakwah yang dilakukan agar bagaimana menyentuh perasaan dengan tepat. “Berdakwah yang rahmatan lil’alamin,” ujarnya. “Dakwah yang merangkul bukan memukul,” tambahnya.

 Tak hanya itu yang diharap dari Yandri Susanto. Dirinya juga ingin agar Fatayat ikut mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Nah bagaimana Fatayat ikut mensosialisasikan Pancasila kepada perempuan-perempuan muda di luar Fatayat,” harapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: