Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat 'Tangan Dingin' Ngurus Apapun Beres, Survei Indikator Tempatkan Erick Thohir Jadi Cawapres Tertinggi

Berkat 'Tangan Dingin' Ngurus Apapun Beres, Survei Indikator Tempatkan Erick Thohir Jadi Cawapres Tertinggi Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Erick Thohir kini menjadi tokoh yang paling diperhitungkan dalam bursa calon wakil presiden. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, nama Menteri BUMN itu mengungguli sejumlah tokoh lain dalam simulasi calon wakil presiden.

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 26-30 Mei 2023, menempatkan 1.230 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. 

Dalam simulasi 22 nama, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, nama Erick berada di posisi paling atas, mengalahkan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, juga Mahfud MD. 

Dukungan untuk Erick Thohir semakin menguat pada simulasi 18 nama. Menurut Burhanuddin, dukungan untuk Erick Thohir mencapai 15,5 persen, mengungguli Ridwan Kamil dengan 15,4 persen. 

"Erick Thohir, termasuk Ridwan Kamil, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024’ secara virtual, Minggu (4/6).

Menurut Burhanuddin, menguatnya dukungan tersebut dipengaruhi oleh keberhasilan Erick mengubah wajah BUMN menjadi lebih sehat. Keputusan Erick melakukan bersih-bersih BUMN berhasil menyehatkan perusahaan pelat merah tersebut.

Selain itu, Burhanuddin melanjutkan, evaluasi kinerjanya sebagai Ketua Umum PSSI juga berhasil meraup banyak dukungan.

‘Tangan dingin’ Erick, misalnya, berhasil membawa perubahan di internal federasi, termasuk membawa keberhasilan di tim nasional.

Banyaknya amanah yang diemban Erick Thohir juga jadi alasan lain, seperti kesuksesan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Ketua Tim Pemenangan Presiden Jokowi, Menteri BUMN, ketua panitia pernikahan keluarga Jokowi, termasuk jabatan Ketua Umum PSSI yang berhasil merebut medali emas sepak bola di gelaran SEA Games setelah puasa gelar selama 32 tahun.

"Pada simulasi banyak nama, Erick Thohir dan Ridwan Kamil imbang pada posisi teratas yang dianggap paling pantas menjadi wakil presiden. Baru kemudian Sandiaga Uno dan Mahfud MD,” jelas Burhanuddin. 

Survei Indikator turut memotret evaluasi publik atas kinerja Erick Thohir di PSSI. Hasilnya, dari 32,2 persen yang mengetahui posisi Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, sebanyak 77 persen menyatakan puas dengan kinerjanya. 

"Dari mereka yang tahu, mayoritas merasa puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI,” ungkap Burhanuddin. Selain itu, Burhanuddin melanjutkan, “sebanyak 77,2 persen setuju bahwa Erick Thohir berperan di balik keberhasilan timnas menjuarai SEA Games 2023.”

Menanggapi hasil survei dari Indikator tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyampaikan, partainya kian yakin mengusung Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Sebab, elektabilitasnya tinggi dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode akhir Mei 2023.

"Dari tren survei tadi, artinya yang kami gadang-gadang ini cocok betul ini. Bang Erick Thohir dengan suara tertinggi walaupun beda tipis dengan Bang Ridwan Kamil," ucapnya dalam rilis survei Indikator bertema "Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024" secara daring, Minggu (4/6).

Menurut Yandri, Erick Thohir adalah figur berkualitas alias "bukan kaleng-kaleng" sehingga layak menjadi kandidat RI-2 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu faktornya karena kepiawaian memimpin PSSI mengingat penggemar sepak bola di Indonesia tergolong besar.

Bagi Yandri, Erick membuat hal yang mustahil menjadi mungkin selama mimpin PSSI. Dicontohkannya dengan tim nasional (timnas) kembali menjadi juara cabang olahraga (cabor) sepak bola pada SEA Games 2023 usai puasa gelar selama 32 tahun.

"Artinya, yang kami usung bukan kaleng-kaleng, tapi luar biasa. Buat merah putih luar biasa. Oleh karena itu, ini jadi pertimbangan buat Ganjar maupun Prabowo (mengusung Erick Thohir sebagai cawapres)" imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: