Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Resesi Seks, Pemerintahnya Sampai Beri Kewarganegaraan Anak Baru Lahir di Luar Negeri

Singapura Resesi Seks, Pemerintahnya Sampai Beri Kewarganegaraan Anak Baru Lahir di Luar Negeri Kredit Foto: Reuters/Caroline Chia

Faktor keluarga dan ekonomi, menjadi faktor yang memicu penurunan angka kelahiran total di Singapura. Orang Singapura memilih untuk menunda pernikahan mereka sehingga angka kelahiran total menurun.

Di sisi lain, orang Singapura juga memilih merawat orang tua mereka yang mulai menua dan usia generasi muda juga bertambah.

Baca Juga: Jokowi Bangga Indonesia Tak Alami Resesi Seks Seperti Negara Lain, Rocky Gerung Singgung Pendapatan Masyarakat, Ada Apa?

"Penurunan itu juga sebagian karena Tahun Macan yang dalam kalender Lunar diasosiasikan dengan kelahiran yang lebih rendah di kalangan orang China," jelas Indranee Rajah.

Meski faktor keluarga sebagai pemicu menurunnya angka kelahiran total di Singapura, ada kondisi lain yang menyebabkan hal ini. Faktor tersebut adalah biaya hidup di Singapura yang begitu tinggi.

Saat ini, sekitar 80 persen perumahan orang Singapura bertempat tinggal di tempat umum di bawah Housing and Development Board (HDB). Harga rumah tersebut diperkirakan bakal meningkat, yang mennyebabkan pasangan memilih untuk menunda pernikahan dan memulai berkeluarga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: