Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deddy Corbuzier Berterima Kasih ke Mario Dandy: Berkat Kelakuan ‘Tengil’ Kita Semua Tahu Sumber Kekayaan Bapaknya!

Deddy Corbuzier Berterima Kasih ke Mario Dandy: Berkat Kelakuan ‘Tengil’ Kita Semua Tahu Sumber Kekayaan Bapaknya! Kredit Foto: YouTube
Warta Ekonomi, Jakarta -

Artis tanah air, Deddy Corbuzier ikut merasa kasihan dengan nasib Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu yang akhirnya harus diperiksa KPK usai anaknya, Mario Dandy Satrio menjadi tersangka kasus penganiayaan. 

Diketahui, kekayaan Rafael yang kini sedang diusut oleh KPK cukup fantastis, yaitu hingga Rp 56 miliar. 

Pernyataan Deddy Corbuzier soal Rafael diungkap dalam acara podcast Close The Door Ormas, Minggu (5/3). 

"Kasihan bapak Anda," ujar Deddy Corbuzier seperti dikutip dari Suara.com, Minggu malam. 

Baca Juga: Mario Dandy 'Norak' Pamer Rubicon, Deddy Corbuzier: Enggak Usah Belagu, Itu Bukan Duit Lu

Rasa kasihan Deddy bukan karena berempati kepada Rafael, melainkan sindiran atas dugaan pencucian yang selama Rafael menjadi pejabat di Ditjen Kemenkeu. 

"Bapak anda itu sudah bersih banget nutupin-nya dari kemarin-kemarin. Sudah tattoo nggak pernah keekspos, nggak pernah masuk berita, sudah bersih banget. Gara-gara lo foto depan Rubicon, bapak lo kena," geram Deddy Corbuzier. 

Deddy Corbuzier pun menyinggung aksi Mario Dandy pamer kekayaan ayahnya di media sosial yang berujung pahit bagi keluarga.

"Di mana-mana kalau orang kayak nggak usah banyak ngomong, nggak usah pamer-pamer. Yang ada malah dikejar pajak, bukan jadi Dirjen Pajak. Anteng saja, slow saja," kata Deddy Corbuzier.

Hanya saja, Deddy Corbuzier juga berterima kasih ke Mario Dandy. Sebab bila dia tidak berulah, bisa saja Rafael Alun Trisambodo lolos dari dugaan praktik pencucian uang.

"Terima kasih juga buat adik itu, karena dia sendiri yang spill," ucap Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier berharap, Kementerian Keuangan RI bisa membenahi struktur internal Ditjen Pajak agar tidak perlu ada lagi oknum seperti Rafael Alun Trisambodo.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: