Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemulihan Ekonomi Berhasil Kerek Penyaluran Kredit Bank Jatim, Sektor UMKM Jadi yang Paling Bersinar

Pemulihan Ekonomi Berhasil Kerek Penyaluran Kredit Bank Jatim, Sektor UMKM Jadi yang Paling Bersinar Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim berhasil membukukan kinerja yang cemerlang sepanjang tahun 2022. Perseroan mencatatkan total kredit secara keseluruhan naik sebesar 8,06% (YoY) selama tahun 2022. 

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengatakan bahwa peningkatan penyaluran kredit bankjatim terjadi di seluruh segmen yang mana hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang kenaikan tertinggi yaitu mengalami peningkatan sebesar 26,24% (YoY) atau tercatat Rp6,34 Triliun hingga akhir 2022. 

“Tidak hanya itu saja, portofolio kredit Komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02% atau tercatat Rp 11,20 Triliun. Kemudian yang lebih menggembirakan lagi, capaian kredit di sektor konsumsi juga meningkat signifikan dimana tumbuh sebesar 5,11% atau tercatat Rp 28,65 Triliun,” ujarnya dalam acara konferensi pers Analyst Meeting Kinerja Keuangan bankjatim, di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Manfaatkan Dana Right Issue, Bank Jago Gunakan Rp3,7 Triliun untuk Kredit Konsumsi

Busrul mengutarakan jika pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal tersebut terlihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 4,81% pada tahun 2022, berbanding 6,57% di tahun sebelumnya (YoY). Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim juga ikut menurun di angka 2,83%, berbanding 4,48% di tahun sebelumnya (YoY).

“Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut menunjukkan bahwa kualitas kredit bankjatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa  sektor ekonomi,” tuturnya. 

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, Busrul menyebut bankjatim juga mencatatkan pertumbuhan pada Net Interest Income (NII) sepanjang tahun 2022 yang naik sebesar 4,40% (YoY) atau tercatat Rp 4,81 Triliun. Sementara itu, biaya provisi melandai sebesar 10,54% (YoY) atau tercatat Rp 387 Milliar.

Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar yaitu Rp104,6 Miliar selama tahun 2022. Hal ini menunjukkan keberhasilan bankjatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR. Dilihat dari kualitas kreditnya, kredit sektor UMKM juga terlihat bagus dengan komposisi NPL terendah yaitu 0,60% dibanding dengan sektor lainnya.

Baca Juga: NIM Perbankan RI Disorot Jokowi, OJK Minta Bank Tekan Operasional Cost

Dari kinerja yang bagus tersebut, bankjatim berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp1,54 Triliun serta Kenaikan Asset yang sebesar Rp103,03 Triliun atau tumbuh 2,29% (YoY). Sedangkan komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 1,95%, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24% dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11%.

Selain itu, pengembangan tekonologi juga tidak luput dari perhatian bankjatim. bankjatim sampai saat ini telah melakukan digitalisasi dengan Jconnect. Mulai dari Jconnect Pemda, Jconnect Public, Jconnect UMKM, sampai Jconnect Corporate. Bankjatim juga telah menyiapkan IT Masterplan demi memperkuat digitalisasi. 

“Rencana yang telah disiapkan untuk tahun 2023 yaitu menyediakan layanan keuangan digital kepada nasabah individu dan/atau korporasi dengan kualitas layanan yang relative sama dengan layanan fisik tatap muka serta mewujudkan digitalisasi proses bisnis untuk seluruh cabang dan divisi. Dengan demikian bukan tidak mungkin bankjatim ke depannya bisa menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” tutup Busrul. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: