Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemulihan Ekonomi Buat Kredit Bank Jatim Melesat, Keuntungan Pun Makin Menggunung

Pemulihan Ekonomi Buat Kredit Bank Jatim Melesat, Keuntungan Pun Makin Menggunung Kredit Foto: Lentera Today
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim (BJTM) catatkan peningkatan total kredit yang tumbuh secara keseluruhan sebesar 6,83% (YoY) per September 2022. 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan bila pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim terjadi di seluruh segmen, sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang growthtertinggi yang naik sebesar 19,07% (YoY) atau tercatat Rp5,73 Triliun di September 2022.

Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit Komersial yang mengalami peningkatan sebesar 5,89% atau tercatat Rp11,75 Triliun. Portofolio kredit di sektor konsumsi tak luput dari peningkatan signifikan dimana tumbuh sebesar 5,05% atau tercatat Rp28,50 Triliun.

“Pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dimana rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,76% pada Triwulan III Tahun 2022. Angka ini berbanding 6,96% di tahun sebelumnya (YoY),” ujar Busrul, dalam acara analyst meeting, di Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Kredit Bank Jatim Catat Pertumbuhan Positif

Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim juga ikut melandai di angka 3,72%, berbanding 4,40% di tahun sebelumnya (YoY). Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit bankjatim. 

“Pergerakan ini linier dengan kondisi perekonomian Nasional yang semakin baik akibat adanya recovery dari beberapa  sektor ekonomi,” tambahnya. 

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, bankjatimmencatatkan pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income (NII) di Triwulan III tahun 2022 yang naik sebesar 8,57% (YoY) atau tercatat Rp3,66 Triliun. Sementara itu, biaya provisi menurun sebesar 10,72% (YoY) atau tercatat Rp318 Milliar.

Alhasil, laba bersih bankjatim tumbuh 1,51% (YoY) atau sebesar Rp1,20 Triliun serta Asset yang tercatat sebesar Rp98,48 Triliun. Sedangkan komposisi rasio keuangan bankjatim periode September 2022 antara lain, Return On Asset (ROA)sebesar 2,02 %, Return on Equity (ROE) sebesar 15,85 % dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,17 %.

Baca Juga: bank bjb Kantongi Penghargaan pada ESG Disclosure Awards 2022

Pada Triwulan III ini juga menjadi momen penting bagi bankjatim, dimana pada tanggal 17 Agustus 2022 bankjatimmenginjak usia 61 tahun. Semboyan “Sat Set Wat Wet” menjadi semangat bankjatim untuk terus responsif dalam memberikan layanan, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut bankjatim bekerjasama dengan Merchant Trade Asia melakukan launching Jconnect Remittance yang merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang. Melalui Jconnect Remitance, pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp. 99.000.000 dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat uang diterima.

Selain itu pada Triwulan III bankjatim juga menggelar acara Treasury BPD Talk 2022 dalam rangka turut mensukseskan BPPU (Blue Print Pengembangan Pasar Uang ) 2025 yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia terkait pendalaman transaksi REPO antar BPD dan sebagai anggota aktif IFEMC (Indonesia Foreign Exchange Market Conduct). Acara tersebut dihadiri oleh BPD Seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA). Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan penandatanganan secara simbolis Global Master Repurchase Agreement (GMRA) sebagai dokumen perjanjian transaksi Repo yang wajib digunakan oleh Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia.

Untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan, bankjatim  telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bankjatim. Melalui BI-FAST, sobat bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, yaitu sebesar Rp. 2.500,- dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000,- per transaksi. Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile bankjatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT, sehingga tidak perlu was was dalam penggunaannya.

 Fitur JConnect Mobile bankjatim menawarkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: