Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama 4 Minggu Arus Keluar Produk Kripto hingga US$17 Juta, Investor Mulai Ketar-Ketir

Selama 4 Minggu Arus Keluar Produk Kripto hingga US$17 Juta, Investor Mulai Ketar-Ketir A cryptocurrency | Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada 6 Maret, perusahaan investasi cryptocurrency Eropa, CoinShares menerbitkan Laporan Arus Dana Aset Digital, yang mengungkapkan bahwa investor terus menunjukkan sentimen negatif terhadap produk investasi kripto, dengan arus keluar sebesar US$17 juta.

Sentimen negatif terutama terfokus pada Bitcoin, dengan arus keluar untuk cryptocurrency sebesar US$20 juta. Sebaliknya, produk short-Bitcoin terlihat terjadi arus masuk untuk minggu ketiga yang berjumlah US$1,8 juta, menurut laporan tersebut.

Melansir Cointelegraph, Selasa (7/3/2023), data CoinShares juga menunjukkan bahwa “volume keseluruhan di seluruh produk investasi rendah di US$844 juta selama seminggu,” dengan volume pasar Bitcoin 15% lebih rendah dari biasanya, rata-rata US$57 miliar.

Baca Juga: Dokumen Internal Pemerintah Australia Ungkap UU Kripto Bakal Selesai dalam Waktu Satu Tahun Lagi

Selain itu, tampaknya telah terjadi pergeseran sentimen secara regional, dengan AS mengalami arus masuk sebesar US$7,6 juta sementara Eropa mengalami arus keluar sebesar US$23 juta.

Arus masuk kecil juga diamati pada aset crypto lainnya, dengan Ether dan SOL Solana melihat penarikan masing-masing US$700.000 dan US$340.000. Sebaliknya, investor ekuitas blockchain tetap bullish, dengan arus masuk sebesar US$1,6 juta minggu lalu.

CoinShares menyarankan agar investor masih tertarik pada teknologi yang mendasari aset digital tetapi waspada terhadap lingkungan peraturan seputar cryptocurrency.

Menurut CoinShares, ada sedikit peningkatan dalam total aset yang dikelola (AUM) dari produk short-Bitcoin selama seminggu. Namun, terlepas dari arus masuk baru-baru ini, produk short-BTC telah melihat pertumbuhan AUM tahun ini hanya 4,2% dibandingkan dengan peningkatan 36% pada AUM Bitcoin panjang. Data menunjukkan bahwa posisi pendek Bitcoin telah gagal memberikan pengembalian yang diharapkan tahun ini.

Secara keseluruhan, sentimen negatif terhadap produk investasi kripto kemungkinan akan berlanjut sampai ada kejelasan lebih lanjut di bagian regulasi. Karena pemerintah di seluruh dunia terus bergulat dengan cara mengatur kelas aset baru ini, investor menjadi berhati-hati dan menunggu sampai mereka memiliki lebih banyak informasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: