Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berduyun-duyun Tesla dan Amazon Web Services Masuk Malaysia, Mendag: Akan Ada Lapangan Kerja Kualitas Tinggi

Berduyun-duyun Tesla dan Amazon Web Services Masuk Malaysia, Mendag: Akan Ada Lapangan Kerja Kualitas Tinggi Kredit Foto: Twitter/MITIMalaysia
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Investasi yang diusulkan oleh dua raksasa industri, Tesla dan Amazon Web Services (AWS), akan membawa dampak ekonomi yang positif ke negara ini dan menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi, kata Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

Menteri Perdagangan dan Industri Internasional mengatakan bahwa keputusan Tesla untuk berinvestasi di sini didasarkan pada ekosistem listrik dan elektronik (E&E) Malaysia yang kuat untuk mendukung pembuatan kendaraan listrik (EV).

Baca Juga: Pantas Aja Amazon Web Services Berani Guyur Malaysia Rp92,7 Triliun, Ternyata Ini Kuncinya!

Dia mencatat bahwa Malaysia adalah produsen terbesar ketujuh di sektor E&E dan semikonduktor, yang memasok komponen penting dalam pembuatan EV.

"Faktor yang paling menarik dari Malaysia adalah, ekosistem untuk E&E dapat mendukung industri EV," kata Tengku Zafrul, dikutip dari The Star.

"Sebagai contoh, Tesla mengatakan, sebagian besar rantai pasokannya berasal dari Malaysia, jadi mengapa tidak pindah ke sini?" ujarnya dalam konferensi media setelah meluncurkan Penghargaan Keunggulan Industri (AKI) 2024 di Pelabuhan Johor hari ini.

Menteri diminta untuk mengomentari investasi baru dari Tesla dan AWS.

Sebelumnya, Tengku Zafrul dilaporkan mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional telah menyetujui permohonan Tesla untuk mengimpor baterai mobil listrik ke Malaysia.

Menurutnya, raksasa EV tersebut akan mendirikan kantor pusat, pusat pengalaman dan layanan, serta jaringan Supercharger, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang terampil dan bergaji lebih baik bagi warga Malaysia.

Mengenai perkiraan investasi AWS sebesar RM25,5 miliar selama 15 tahun, Tengku Zafrul mengatakan bahwa hal ini akan meningkatkan daya saing Malaysia dalam industri teknologi informasi dan komunikasi serta mendukung inovasi oleh perusahaan kecil dan menengah yang sejalan dengan aspirasi digital negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: