Kalau Mau Main 'Salah-salahan' Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Disebut Lebih Salah Dibandingkan Anies Baswedan!
“Jika diukur maka siapakah yang bobotnya kesalahannya paling tinggi? Tentunya masyarakat bisa membuat IMB karena telah memenuhi persyaratan administratif yaitu mempunyai KTP, tanpa adanya KTP maka IMB tidak akan bisa diterbitkan. Dengan demikian maka Mantan Gubernur DKI Jokowi yang paling besar bobot kesalahannya,” Jelasnya.
Meski bobot kesalahan lebih besar ke Jokowi, Achmad juga tidak membenarkan atau mendukung Anies yang memberikan IMB ke warga. Menurutnya kesalahan itu tak boleh terulang.
“Pemberian IMB oleh Mantan Gubernur Anies Baswedan kepada warga di Buffer Zone Depo Plumpang tahun 2021 juga sebuah kesalahan,” tegasnya.
Solusi yang bisa dimulai menurut Achmad adalah edukasi kepada masyarakat mengenai bahayanya tempat tinggal berdekatan dengan Depo bahan bakar terlebih pemerintah tak memfasilitasi buffer zone.
“Upaya memutus Kesalahan fatal adalah melalui edukasi pada masyarakat Tanah Merah. Terlepas dari mereka dapat KTP dari pak GUB DKI Jokowi 2012 atau dapat IMB dari pak GUB DKI Anies Baswedan, mereka harus direalokasi karena mereka tinggal di zone berbahaya. Nyawa lebih utama daripada lainnya,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement