Selain itu, Dosen Universita Al-Azhar itu menduga isu pembubaran KIB ini erat kaitnya terkait dengan kebutuhan logistik untuk menjalankan mesin politik. Sampai sekarang, tambah Ujang, belum jelas siapa yang mendanai KIB. Sehingga tak heran jika kerap diterpa isu pembubaran.
"Sekarang ini, nggak ada yang mendanai itu KIB repotnya kan disitu, jadi KIB bubar ini potensinya besar," tukas Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement