Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terdampak Ketidakpastian Global, Dana Kelolaan Allianz Indonesia Merosot 4,6% di 2022

Terdampak Ketidakpastian Global, Dana Kelolaan Allianz Indonesia Merosot 4,6% di 2022 Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonomi global pada tahun 2022 kembali menghadapi tantangan, dimana inflasi meningkat di berbagai negara, sebagai dampak dari beberapa kejadian beruntun dimulai dari banjirnya stimulus untuk mengatasi kelesuan perekonomian di 2021, eskalasi geopolitik Rusia-Ukraina pada akhir Februari 2022 yang menyebabkan kenaikan harga komoditas, kemudian menimbulkan peningkatan biaya energi, terutama untuk negara-negara barat yang menghadapi inflasi lebih tinggi sejak akhir 2021.

Hal ini ditambah pula terganggunya rantai pasok dan agresifnya Bank Sentral Amerika Serikat The Fed, menaikkan Fed Funds Rate (FFR) sejak Maret 2022 untuk mengendalikan angka inflasi. Lalu kebijakan “Zero-Covid Policy” yang diterapkan Tiongkok sejak awal pandemi 2020 dan baru dilonggarkan di akhir Desember 2022, menyebabkan pelemahan ekonomi yang mendalam dan berdampak pada melemahnya perekonomian berbagai negara. Baca Juga: Konsisten Tingkatkan Kualitas Layanan, AllianzCare Raih Contact Center Service Excellence Award untuk Ketiga Kalinya

Akibat berbagai sentimen negatif global, kinerja fund unitlink Allianz turut terdampak baik pada fund onshore maupun offshore. Berbagai penyesuaian pada pengelolaan fund dilakukan di kuartal tiga dan empat, sejalan dengan kondisi ekonomi yang terjadi.

“Berdasarkan Laporan Keuangan Q4 2022, Allianz Indonesia membukukan total dana kelolaan sebesar Rp 42,1 triliun (termasuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan/DPLK Allianz), turun sebesar 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai imbas dari sentimen negatif kondisi perekonomian global,” kata Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Walaupun demikian, Dia memastikan pihaknya senantiasa mengelola dana dengan prinsip kehati-hatian, menerapkan strategi sesuai dengan mandat masing-masing fund dan melakukan monitoring berkala terhadap kinerja fund, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar.

"Selama tahun 2022, Allianz Indonesia mengelola aset di 33 jenis fund. Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2022, adalah Smartlink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9,2 triliun, Smartlink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 1,8 triliun dan Smartlink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 1,6 triliun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: