Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu, Susi Pudjiastuti: Semoga Temuan Ini Salah!

Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu, Susi Pudjiastuti: Semoga Temuan Ini Salah! Pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti menyampaikan keterangan terkait pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens saat konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023). Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. | Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam status di Twitternya mengungkap ketidakpercayaan atas apa yang diutarakan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Dalam keterangan barunya, Mahfud MD mengungkap adanya dugaan transaksi yang janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Nilainya pun tidak main-main. Di lembaga yang dikomandoi Sri Mulyani yakni Kementerian Keuangan, ada dugaan keganjilan yang capai Rp 300 triliun.

Mahfud MD mengatakan tentang dugaan temuan transaksi tidak biasa senilai Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Baca Juga: Lord Luhut Mau Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang 'Minggat' ke Tempat Lain, PKS Sebut Kurang Ajar: Arogansinya Kelewatan!

"Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi (temuan kejanggalan )," kata Mahfud MD.

"Malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud.

Lebih mencengangkan lagi, temuan itu di luar dari adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp 500 miliar dari rekening mantan Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang kini telah dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan, (sekitar) ratusan miliar," kata Mahfud MD. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: