Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan PM Australia Minta Semua Hati-hati: Risiko Perang dengan China Meningkat

Mantan PM Australia Minta Semua Hati-hati: Risiko Perang dengan China Meningkat Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter

Rudd menanggapi kritik Keating

Rudd tidak setuju dengan kritik lama mantan perdana menteri Paul Keating terhadap kebijakan AS, di mana Keating menggambarkan AS berusaha menahan Cina.

Rudd berpendapat bahwa AS harus membaca situasi di lapangan secara realistis.

"Saya berpendapat bahwa penting bagi kita juga untuk menganalisis bagaimana lingkungan strategis di Asia dan Indo-Pasifik, dan dalam hal ini secara global, berubah karena kebangkitan militer Tiongkok," katanya.

"Tanggapan terhadap [peningkatan belanja militer Tiongkok] dari Amerika Serikat, dan oleh berbagai sekutu AS termasuk Australia, agak terlambat, sejujurnya."

Tahun lalu, Rudd menerbitkan sebuah buku berjudul Perang yang Dapat Dihindari tentang bahaya konflik besar antara AS dan Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa ini adalah bagian dari peran Australia untuk bekerja sama dengan Cina untuk mencegah negara tersebut mengambil, "... tindakan militer terencana terhadap Taiwan yang akan menjadi destabilisasi mendasar dari status quo."

Peran Rudd yang akan datang sebagai duta besar

Mengomentari perannya yang akan datang sebagai Duta Besar Australia untuk AS, Rudd mengatakan bahwa fakta bahwa Perdana Menteri Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong telah memilih untuk mengirimnya ke Washington pada saat ini mencerminkan kecemasan umum tentang keadaan hubungan kekuatan besar di dunia.

"Jika saya dapat memainkan peran yang sangat kecil dalam hubungan kami dengan pemerintah di Washington ... dalam membantu memberikan saran tentang bagaimana keadaan dapat distabilkan, maka saya akan memainkan peran kecil itu."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: