Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Janjinya Anies Baswedan, Giliran Kinerja Ahok Disorot Tajam: Kebanyakan Bicara, Sibuk Tebar Pesona!

Habis Janjinya Anies Baswedan, Giliran Kinerja Ahok Disorot Tajam: Kebanyakan Bicara, Sibuk Tebar Pesona! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto ikut terjun dalam memberikan tanggapannya untuk Kebakaran Plumpang.

Menurutnya peristiwa tersebut harus menjadi cambuk untuk semua pihak yang terkait dalam pusaran musibah hingga sengketa lahan dalam wilayah tersebut.

Baca Juga: Sejauh Ini Cuma Sampaikan Ciri-ciri, Anies Baswedan Ogah Didikte Urusan Cawapres: 'Dia Tak Pernah...'

Salah satu yang menurutnya sangat layak disorot adalah kinerja dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dirinya mengatakan sosok kontroversial tersebut terlalu sering menebar pesonanya dibandingkan membuktikan hasil kerja.

“Ini semua harus dievaluasi secara sungguh-sungguh. Ketua dewan pengawas yang juga komite risiko, Pak Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik. Jangan hanya tebar pesona,” kata Mulyanto dikutip Kamis (9/3/2023).

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan jangan ada tebang pilih dalam menindaklanjuti tragedi Depo Plumpang.

Baca Juga: Yang Diwanti-wanti Ahok Soal Warga Tanah Merah Akhirnya Kejadian, PDIP Nggak Main-main: Ya Masalahnya dari Anies

“Jadi yang dicopot jangan hanya direksi, tetapi juga Komut yang tidak dapat menjalankan fungsi pengawasan atau komite risiko,” lanjutnya.

Ia menilai, kinerja Ahok selama menjabat Komut Pertamina, belum ada yang mengesankan sejauh ini. 

Baca Juga: NasDem Heran Anies Baswedan Jadi Kambing Hitam Kebakaran Plumpang, Padahal Cuma Teruskan Jejak Jokowi

“Kita tidak melihat ada kinerja yang mengesankan, yang menonjol sekadar tebar pesona dan kontra produktif,” ujarnya.

Baca Juga: Surya Paloh Sudah Restui AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kok PKS Maunya Sandiaga Uno?

“Komut lebih terkesan banyak bicara, ketimbang banyak kerja. Terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan perusahaan secara umum, juga melalui Komite Risiko,” lanjut Mulyanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: