Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Fiskal AS 2024 Usulkan Kenaikan Pajak Capital Gain dan Aturan Wash Sale Kripto

Anggaran Fiskal AS 2024 Usulkan Kenaikan Pajak Capital Gain dan Aturan Wash Sale Kripto Kripto | Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana anggaran fiskal 2024 pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden yang dirilis pada 9 Maret lalu isinya memiliki berbagai kejutan bagi investor kripto, termasuk adanya rencananya penerapan regulasi wash sale ke kripto.

Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (10/3/2023), rencana anggaran fiskal 2024 yang memiliki tujuan untuk mengurangi defisit hampi US$3 miliar selama dekade berikutnya tersebut mencakup perubahan perlakuan pajak kripto untuk mengumpulkan US$24 miliar, penggandaan tarif pajakĀ capital gain, dan juga tindakan terkait crypto wash sale.

Baca Juga: Penambang Kripto Akan Dikenai Pajak 30% untuk Penggunaan Listriknya

Sebelumnya, para investor kripto telah menerapkan strategi tax-loss harvesting atau strategi penjualan aset dengan kerugian untuk tujuan pajak dan kemudian membelinya kembali segera setelahnya. Dengan regulasi wash sale, para investor tidak dapat lagi melakukan hal demikian yang dapat mencurangi nilai perpajakan.

Sementara saham dan obligasi kini telah berada di bawah aturan wash sale, kripto saat ini masih belum berada di bawah aturan yang sama karena belum diklasifikasikan sebagai sekuritas. Oleh karenanya kini pemerintah Amerika Serikat rupanya berniat untuk mengubah hal tersebut sehingga strategi tax-loss harvesting dapat tidak diizinkan.

Selain itu untuk tarif pajak capital gain, anggaran fiskal mengusulkan untuk menggandakan tarif pajak ini bagi investor yang menghasilkan setidaknya US$1 juta untuk membayar 39,6% pada investasi jangka panjang, naik dari tarif pajak 20% yang berlaku saat ini. Kenaikan tarif ini diketahui merupakan salah satu langkah untuk menaikkan pungutan pendapatan bagi perusahaan dan orang kaya Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: