Bos CIA Percaya Memenangkan Perlombaan Teknologi dengan China Bisa Pengaruhi Masa Depan Intelijen
Laporan tersebut menekankan "ekspansi otoritarianisme" Cina ke seluruh dunia dengan menggunakan teknologi. Komunitas intelijen merujuk pada upaya agresif untuk mengendalikan dan memanipulasi arus konten di seluruh dunia.
Komunitas intelijen AS juga menegaskan "hampir pasti" Cina mampu menggelar serangan siber yang dapat menghentikan operasi layanan infrastruktur, termasuk pada pipa minyak dan gas serta sistem kereta.
Mengingat bagaimana aparatur Pemerintah Cina mengumpulkan data kesehatan masyarakatnya. Dinas-dinas intelijen AS menulis Cina telah mengumpulkan data kesehatan dan genomik AS, melalui peretasan dan pembelian perusahaan-perusahaan AS.
Direktur Badan Keamanan Nasional Jenderal Paul Nakasone bersaksi operasi siber Cina tumbuh semakin agresif akhir-akhir ini.
"Sehubungan dengan Cina kami melihat meningkatnya tingkat resiko yang telah mereka lakukan sehubungan mencuri kekayaan intelektual kami, bahkan meningkatkan operasi pengaruh mereka, ini upaya berkaitan dengan kami," kata Nakasone.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement