Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tetap Memerah, IHSG Duduki Level 6.762,21 pada Jeda Sesi Pertama

Tetap Memerah, IHSG Duduki Level 6.762,21 pada Jeda Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jeda sesi pertama pada perdagangan Senin, 13 Maret 2023 ini diwarnai dengan rapor merah. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali tereduksi -0,05% dan mengalami pengurangan poin sebesar 3,08. Hal tersebut membuat IHSG tetap berada di zona merah dengan level 6.762,21.

Per siang hari ini, pergerakan saham didominasi oleh tren penurunan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika perpindahan IHSG ke zona hijau mengalami hambatan. Mengutip data RTI Business, pergerakan saham yang terpantau meliputi 171 saham naik, 354 saham turun, dan 219 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG Buka Perdagangan Senin, 13 Maret 2023 dengan Koreksi -0,26%

IHSG sempat menghijau pada jam-jam menjelang jeda sesi pertama dengan meraih level tertingginya yang berada di angka 6.775,39. Perihal level terendahnya, pada jam-jam awal pembukaan perdagangan, IHSG sempat jatuh ke level 6.727,44.

Pada tengah hari ini, IHSG dilaporkan sudah memperdagangkan 10,25 miliar lembar sahamnya sebanyak 787.807 kali. Dengan transaksi jual beli yang terjadi di pasar saham, IHSG membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,44 triliun.

Baca Juga: Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Tutup Perdagangan Hari Ini dengan Koreksi -0,51%

Sebagai catatan, apabila dilihat dari segi losers, ada tiga saham perusahaan yang mendapatkan rapor merah karena mengalami reduksi dengan persentase yang cukup besar. Ketiga saham tersebut berasal dari PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) yang sama-sama terkoreksi -6,99% serta PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) yang terkoreksi -6,86%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: