Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Bali, Mesir Juga Laporkan Lonjakan Turis Rusia, Angkanya hingga 181 Persen

Selain Bali, Mesir Juga Laporkan Lonjakan Turis Rusia, Angkanya hingga 181 Persen Kredit Foto: Antara/REUTERS/Ahmed Fahmy
Warta Ekonomi, Kairo -

Sebuah laporan dari ForwardKeys mengkonfirmasi bahwa arus turis Rusia ke Mesir telah meningkat sebesar 181 persen, sementara arus turis Rusia ke Uni Eropa dan Inggris menurun 99 persen.

"Seperti yang sudah diduga, sanksi dan larangan penerbangan langsung antara Rusia dan sebagian besar Uni Eropa telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam hubungan udara Rusia dengan seluruh dunia," jelas laporan tersebut, dikutip Egypt Independent.

Baca Juga: Duh Meresahkan! Turis Rusia Keciduk di Thailand, Lihat Apa yang Polisi Temukan

Oleh karena itu, Timur Tengah dan Turki, yang tidak melarang penerbangan ke Rusia, telah diuntungkan, menurut laporan tersebut.

Laporan itu menambahkan bahwa pada 2022 ketika perang pertama kali pecah, tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan antara Rusia dan Timur Tengah 27 persen lebih tinggi daripada periode yang sama sebelum pandemi, dan di Turki 26 persen lebih tinggi.

Penerbangan ke Amerika Utara turun 92 persen, penerbangan di kawasan Asia-Pasifik turun 87 persen, turun 76 persen di Afrika dan kawasan Amerika lainnya, serta di kawasan Eropa sebesar 20 persen.

Destinasi yang paling menarik bagi orang kaya Rusia adalah Thailand, dengan perjalanan premium ke negara itu naik 81 persen dari tahun ke tahun, diikuti oleh Uni Emirat Arab (naik 108 persen), Turki (naik 41 persen), Maladewa (naik 137 persen), dan Mesir (naik 181 persen).

"Dampak terbesar pada perjalanan udara dari dan ke Rusia setelah invasi ke Ukraina adalah sanksi," kata Wakil Presiden Insights, ForwardKeys Olivier Ponti.

Namun, hal ini secara khusus menguntungkan Turki, Mesir, dan Timur Tengah, di mana penerbangan langsung dari dan ke Rusia telah dikonsolidasikan, tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: