Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BP2MI Gagalkan Keberangkatan 18 CPMI Non Prosedural

BP2MI Gagalkan Keberangkatan 18 CPMI Non Prosedural Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pemberangkatan 18 calon calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non prosedural alias ilegal.

Hal ini disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konferensi pers di kantor BP3MI di Ciaras, Jakarta Timur, hari ini, Senin (13/3/2023).

"Ada 14 hasil pencegahan di Bekasi semua laki-laki, dan ada 4 orang perempuan pencegahan di Cilangkap Cipayung, Jakarta Timur, jadi totalnya ada 18 yang berhasil kita amankan," ujarnya.

Benny menyampaikan 14 PMI tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Polandia dan bakal dipekerjakan di sektor perkebunan dan satu orang tujuan ke Australia.

Namun, Benny belum bisa memastikan rencana pemberangkatan PMI tersebut, karena pihaknya masih melakukan pengembangan.

"Untuk pemberkatan kita masih belum tau, termasuk otak intelektual yang akan mengirimkan anak-anak bangsa kita ini masih tahap pengembangan, yang jelas jumlah 14 orang ini akan diberangkatkan ke Polandia bekerja di Kebun Sawit, dan satu orang ke Australia," ujarnnya.

Sedangkan, lanjut Benny, untuk 4 PMI yang diamankan di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur bakal diberangkatkan ke Timur Tengah, Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.

"Ada 4 orang perempuan berhasil kita amankan di Cipayung yang rencananya diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga," ujar dia.

Benny mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan mengenai adanya penampungan calon PMI nonprosedural di Bekasi, dan kemudian melakukan penyelamatan calon PMI tersebut.

"Kita mendapat informasi ada penampungan PMI yang akan  diberangkatkan secara  ilegal, dan P2MI langsung bergerak cepat," ujarnya.

Benny memastikan bakal terus mengejar master mind atau calo yang merekrut 18 calon PMI tersebut.

"Untuk saat ini kita masih mengamankan calonya dan sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan dan siapa master mindnya otak intelektual dari para sindikat mafia ini," tegasnya.

Para calon PMI itu kini ditempatkan di kantor BP3MI Ciras, Jakarta Timur. Pihak BP2MI, rencananya bakal memulangkan para PMI tersebut ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Untuk sementara kita tampung di BP3MI dan dilakukan pendampingan diberikan pemahaman selama di sini dan nanti untuk pemulangannya masih kita rencanakan, untuk semua biaya perongkosan mereka ditanggung semua BP2MI," ujarnya.

Berikut 14 nama calon PMI yang bakal diberangkatkan ke Polandia:

Alexander Ferdinand, Lenny Rosanti Reza Rizky Fahmi Candra Irawan, M. Riyadi, Ibnu Murtaza, Lalu Roy Surya Rinjani Nurhasan, Muhammad Sahrum, Muaddin Bin Juhro Keyra, Robi Rodia, Husni Mubarak, Suhaili.

Sementara 4 calon PMI yang hendak Diberangkatkan ke Arab Saudi di antaranya, Alimin, Yulia Sulastri, Rosida, Nina, Siti Widia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: