Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Maunya Capresnya Prabowo, PDIP Juga Gak Mau Ngalah

Gerindra Maunya Capresnya Prabowo, PDIP Juga Gak Mau Ngalah Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Sujono Djojohadikusumo (tengah), menjawab pertanyaan wartawan usai menemui pimpinan KPU di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/3/2019). Kedatangan Hashim didampingi anggota BPN Prabowo-Sandi untuk melaporkan adanya dugaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda dalam Pemilu 2019. ANTARA FOTO//aww. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan kalau Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan rela melepaskan posisi capres dan mengalah untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Hasto, menanggapi tawaran Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang meminta agar kader PDIP Ganja Pran dijadikan cawapresnya Prabowo.

"Calon presiden berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto.

Kendati demikian, Hasto mengatakan hingga saat ini partainya belum menentukan sikap siapa pasangan yang cocok untuk disandingkan dengan capres dari PDIP.

"Nanti Ibu yang memutuskan pasangan terbaik sesuai harapan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, Hashim menegaskan kalau untuk Pilpres 2024, tidak akan ada kesempatan untuk Prabowo menjadi Cawapres. Sebab, kakaknya adalah tokoh senior, lebih senior dari gubernur Jateng itu sendiri.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, lima belas tahun lebih tua, pengalaman berbeda.

Hal itu ditegaskan Hashim menanggapi spekulasi kalau Jokowi merestui duet antara kepala daerah dan Menhan tersebut.

"Sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo cawapres," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: