Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Tokoh Perubahan, Tapi Anies Penakut Ngomong soal IKN, Utang Infrastruktur & Kelemahan Jokowi yang Lain

Ngaku Tokoh Perubahan, Tapi Anies Penakut Ngomong soal IKN, Utang Infrastruktur & Kelemahan Jokowi yang Lain Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyayangkan sikap tidak tegas Anies Baswedan dalam meyakinkan para pemilihnya tampil berani mengkritik pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, lembeknya Anies dalam menyuarakan kegelisahan para pemilihnya menjadi penyebab kenapa elektablitas Anies bisa dikejar oleh Prabowo Subianto.

Di satu sisi, gembar-gembor bahwa Anies didukung oleh Koalisi Perubahan dan jadi simbol oposisi, tapi tak satupun terdengar keberanian Anies dalam membongkar borok dari rezim Jokowi.

"Koalisi Perubahan, tapi publik tak satupun bisa menangkap apa yang disebut perubahan itu. Coba sekali-kali Anies tampil sebagai tokoh poros perubahan dan mengevaluasi total apa yang sudah dilakukan Jokowi dalam 10 tahun terakhir," kata Adi dalam Unpacking Indonesia.

Adi menilai para pemilih Anies adalah para pembenci pemerintahan Jokowi, untuk itu masuk akal jika evaluasi kritis Anies sangat dinantikan oleh para pemilihnya.

"Pemilih Anies itu pembenci Jokowi, mereka menunggu ketidaksetujuan Anies soal infrastruktur, soal IKN, soal oligarki, tapi Anies tidak pernah bicara itu, itu yang sebenarnya ditunggu publik," tambahnya.

"Sebagai figur oposisi, harusnya Anies jangan pernah takut head to head dan konfrontatif kalau ada yang janggal dan tidak oke di zaman Jokowi ini," pungkasnya.

Dosen UIN Jakarta itu menyarankan agar Anies meniru cara yang dilakukan Donald Trump yang lantang menghajar habis Joe Biden, mengingat Trump akan maju lagi di Pilpres AS.

"Kata Trump, kalau saya jadi presiden, kasih waktu saya satu kali 24 jam, saya damaikan itu Ukraina dan Rusia, nah itu kan keren!," jelasnya.

"Saya sampai membayangkan kalau pemilih Anies mendengarkan Indonesia itu makmur bukan hanya karena infrastruktur hasil utang, IKN yang ugal-ugalan, masalah ambang batas presiden, mantap betul itu," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: