Sinyal Perebutan Kursi Jokowi Diwarnai Politik Identitas, Anies Baswedan Tegas: Saya Tidak Ingin...
“Jadi sama saja jika ada calon Muslim dan calon Kristen, maka isu agama jadi perhitungan,” lanjut eks Rektor Universitas Paramadina itu.
Tidak sampai di situ, Beverley terus mencecar Anies dengan pertanyaan soal politik identitas.
Baca Juga: Sinyal Meluncurnya Ultimatum Jokowi, Manuver NasDem Disoroti: Tinggalkan Anies Baswedan atau...
Ia menanyakan, bagaimana politik identitas bisa digunakan tanpa berdampak buruk.
Anies pun melanjutkan penjelasannya. Ia bilang, di setiap Pemilu, setiap kubu selalu melabeli kubu lainnya.
Namun sejak 2017, ia mengaku telah menyelesaikan masa jabatannya setelah dinyatakan menang.
Sepanjang itu, tak juga mengkonfrontasi pelabelan dimaksud.
“Karena saya tidak ingin membalas pernyataan dengan pernyataan. Jadi yang saya lakukan adalah, saya bekerja lima tahun di Jakarta. Dan benar-benar memberikan kesempatan yang sama, memberi pelakuan yang sama pada kelompok agama apapun,” paparnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah diusung oleh tiga Partai Politik ini mengatakan, menjawab politik identitas yang diidentikkan dengan dirinya, bisa dilihat dari rekam jejak. Bukan asumsi.
Baca Juga: Emang Tak Seperti Jokowi, IMB Kawasan dari Anies Baswedan Disinyalir Labrak Aturan Pemerintahan
“Dan nyatanya, kami menciptakan rasa stabilitas. Rasa damai di Jakarta dan sekarang semuanya sudah selesai. Jadi saya mengundang semua orang untuk menilai saya bukan berdasarkan asumsi tapi berdasarkan jejak,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement