Beberapa Tren Penting yang Perlu Diperhatikan Bagi Penyedia Akomodasi Kecil di Indonesia Tahun 2023
Perangkat lunak manajemen hotel all-in-one Little Hotelier baru-baru ini telah membagikan analisis data baru mengenai tren-tren penting yang perlu diperhatikan bagi penyedia akomofiasi kecil di Indonesia pada tahun 2023 sebagai bagian dari upaya pemulihan pascapandemi.
Regional Sales Manager Little Hotelier di Indonesia Tander Lowongan menyampaikan bahwa penting bagi penyedia akomodasi kecil di Indonesia untuk lebih terlibat dan memahami tren terbaru industri secara menyeluruh.
"Dalam lingkungan perjalan yang dinamis seperti ini, pengetahuan menjadi kekuatan dan penyedia akomodasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana berkembangnya perilaku pemesanan wisatawan akan dapat menyesuaikan bisnis mereka dan tetap selangkah lebih maju dari pesaing mereka tahun ini. Membuat keputusan penetapan harga dan pemasaran yang cerdas berdasarkan data, bukan berdasarnya firasat semata adalah kunci keberhasilan bagi bisnis akomodasi Indonesia yang cerdas," tutur Tander seperti dikutip dari media rilis pada Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Capai Pertumbuhan Positif Selama Tech Winter, RedDoorz Catat Pertumbuhan Pendapatan Lima Kali Lipat
Little Hotelier membagikan analis data baru berdasarkan 100 juta pemesanan yang diproses oleh platform perdagangan hotel global SiteMinder pada tahun 2022. Temuan mencakup Top 12 Distribution Channels teratas yang menghasilkan pendapatan dari pemesanan tertinggi bagi bisnis akomodasi Indonesia pada tahun 2022 dalam 12 bulan pemulihan yang signifikan, di tambah berbagai poin data tambahan yang dapat berpengaruh bagi properti lokal pada tahun 2023.
Daftar 12 besar Indonesia temuan Little Hotelier tersebut menyoroti perubahan asal wisatawan yang sekarang memesan penginapan secara lokal serta pendekatan holistik yang saat ini dilakukan oleh banyak bisnis perhotelan untuk menjual kamar mereka secara daring ketika industri pariwisata kembali pulih.
Menurut Tander, membangun kesadaran tentang bagaimana dan di mana wisatawan menempatkan pemesanan mereka secara online saat bepergian secara lokal merupakan awal yang tepat bagi pemilik akomodasi untuk mengenal perilaku wisatawan.
Traveloka yang sebelumnya menduduki puncak 12 besar Indonesia pada tahun 2021, turun ke posisi empat pada tahun 2022 akibat hampir setegah dari semua check-in hotel sepanjang tahun datang dari wisatawan internasional.
Sementara itu saluran seperti Luxury Escapes yang sebagian besar digunakan oleh wisatawan Austalia masuk dalam daftar Indonesia untuk pertama kalinya. Namun terlepas dari hal ini, selain Traveloka, dua booking channels yang berbasis di Jakarta, yaitu tiket.com dan PegiPegi kembali memainkan peran pentingnya bagi bisnis lokal, yang masuk dalam daftar Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement