Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Perubahan Tunggu Deklarasi Capres dan Cawapres Kubu Lain: Kami Khawatir Nggak Ada yang Berani Lawan Anies

Koalisi Perubahan Tunggu Deklarasi Capres dan Cawapres Kubu Lain: Kami Khawatir Nggak Ada yang Berani Lawan Anies Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Perubahan ikut menunggu deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari pihak lain untuk menjadi lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini diungkap Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang mengaku senang jika ada pihak yang memunculkan simulasi soal pasangan capres-cawapres.

Baca Juga: Deklarasi Koalisi Perubahan Tergantung yang Punya Tiket Pilpres 2024, Jubir Pasrah: Mas Anies Ikut Saja

"Kami senang sekali kalau kemudian ada atau parpol lain sudah simulasikan siapa capres-cawapresnya dan bisa menang lawan Anies," kata Herzaky ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, dengan adanya simulasi pasangan capres-cawapres yang ditawarkan ke publik justru bagus, lantaran hal itu menjadi tanda Pemilu 2024 tetap digelar sesuai waktu.

"Ini tandanya parpol lain punya komitmen laksanakan pemilu 2024 tepat waktu, ini yang kita butuhkan saat ini," ungkapnya.

Karena itu, ia menunggu partai-partai politik yang ada kekinian segera mendeklarasikan siapa capres dan cawapresnya. Ia mengatakan, jika hal itu tidak dilakukan, pihaknya mengaku khawatir tak ada yang berani melawan Anies.

"Kami justru menunggu-nunggu siapa nih calon lain nih yang bener-bener dideklarasikan kenapa? Karena kami khawatirkan nggak ada yang berani lawan Anies sama Koalisi Perubahan ujung-ujungnya bolak balik berupaya tunda pemilu ini yang kami khawatirkan," tuturnya.

Baca Juga: Mana, Nih Duet Capres-cawapres Lain? Demokrat Malah Takut Tak Ada yang Berani Lawan Anies Baswedan

Ia meyakini jika sudah muncul dua atau tiga pasangan capres-cawapres, maka isu penundaan Pemilu 2024 akan hilang dengan sendirinya.

"Misal, ada tiga hingga empat calon berarti bagus berarti kita sama-sama siap untuk pemilu 2024 dan broker-broker, makelar yang ingin pemilu ditunda akan gagal akan temui jalan buntu ini justru yang kita sangat senang," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: