Mahfud MD Dipertanyakan Kenapa Tak Langsung Lapor Polisi Soal Transaksi Rp300 Triliun yang Mencurigakan, Rocky Gerung: Takut Jokowi Kena!
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dipertanyakan mengapa tidak langsung melapor ke polisi setelah tau adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Mengenai spekulasi ini, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan sebenarnya sang menteri sedang berhitung, mengenai langkahnya.
“Bahkan netizen menekan Mahfud, kenapa enggak langsung ke polisi aja, kenapa mengungkap 300 Triliun harus di lewat konferensi pers di UII dan UGM?” tambahnya.
Baca Juga: DPR Bakal Panggil Mahfud MD dan PPATK, Ini Semua Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu
“Kan bisa langsung aja kan di depan Kapolri jadi lebih tegas tuh, tapi maaf Mahfud pun juga berhitung kalau terjadi sesuatu yang berat. Lalu tiba-tiba Sri Mulyani dibilang, iya memang ada 300 Triliun di situ. Tapi lalu lintasnya juga ada panah ke arah Istana, ya itu bisa Jokowi kena juga,” jelasnya.
Rocky menambahkan bahwa poin penting dalam kasus ini adalah Mahfud MD yang memulai, jadi dia musti meneruskan logikanya. Bahwa 300 Triliun ini adalah korupsi, atau Rp300 triliun ini adalah pencucian uang.
“Mau Sri Mulyani enggak ngaku, mau PPATK enggak ngaku. Ya beban pembuktian sekarang ada pada saudara Profesor Doktor Mahfud MD,” katanya.
“Di dalamnya ada tukar tambah politik lagi itu, antara Sri Mulyani dan PPATK, antara PPATK dengan istana yang diwakili oleh Pak Mahfud. Segitiga ini akan dibongkar pada waktunya,” tambahnya.
Baca Juga: DPR Bakal Panggil Mahfud MD dan PPATK, Ini Semua Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu
“Jadi kalau misalnya PPATK, sebagai Lembaga yang memantau potensi korupsi dan dia udah ucapkan bahwa itu adalah aspek korupsi yang kuat sekali. Lalu di backup oleh Mahfud MD dan itu artinya tahu bahwa ke yang diucapkan Mahfud itu sebenarnya suara dia (PPATK). Cuman Mahfud ini jadi loudspeakernya PPATK,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement