Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Melakukan Upselling di Dalam Outlet untuk Bisnis Kuliner, Penjualan Langsung Meroket!

Cara Melakukan Upselling di Dalam Outlet untuk Bisnis Kuliner, Penjualan Langsung Meroket! Kredit Foto: Unsplash/Douglas Lopez
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menaikkan penjualan adalah hal yang paling disukai semua pemilik bisnis, apalagi bisnis kuliner. Sehingga perlu diketahui teknik menaikkan penjualan dengan up selling yakni menaikkan average per check (APC) yang ada di outlet.

Daripada berlama-lama, berikut 8 cara up selling di outlet! Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ulasannya!

1. Menawarkan Paket saat Customer Memesan

Tawarkan menu paket agar customer yang tadinya hanya ingin memesan satu produk jadi memesan lebih banyak. Menu paket akan terlihat hemat bagi customer, padahal menu ini juga memberikan keuntungan kepada bisnis karena bisa menaikkan APC di dalam outlet. Tetapi pastikan kenyamanan pelanggan dengan melihat alur pemesanannya.

2. Menawarkan Upsize saat Customer Memesan

Misalnya, saat customer memesan nasi bisa tawarkan nasi berukuran large, atau saat mereka memesan minuman atau kentang goreng juga bisa tawarkan dalam ukuran lebih besar.

3. Mempersiapkan SOP dan Melatih Kasir/Waiter

Perlu diperhatikan jika kamu ingin menerapkan teknik up selling di outlet, sangat diperlukan untuk mempersiapkan SOP dan melatih kasir/waiter.

Caranya adalah buat SOP sederhana yang mudah diingat karyawan, dan lakukan training kepada siapapun yang berinteraksi dengan customer sebelum mereka membayar.

4. Menu Print atau Buku Menu di Meja

Buat buku menu yang berada di meja agar customer bisa memilah makanan yang akan mereka pesan.

Namun, pastikan di dalam buku menu tersebut ada berbagai strategi penjualan, mulai dari penawaran paket, mencetak gambar makanan dengan margin tinggi yang besar sehingga waiter bisa langsung menunjuk untuk merekomendasikan kepada customer. Terlebih, gambar yang besar dan menarik juga membuat customer jadi 'ngiler'.

5. Menyajikan/Menjajakan Produk Tambahan/Snack

Biasanya customer akan 'nyemil' sambil menunggu makanan utama. Jadi, bisa banget taruh snack-snack ringan sebagai tambahan untuk customer, atau bisa juga dengan menawarkan langsung agar bisa segera dicatat. Atau bisa juga dengan menawarkan dessert saat makanan utama sudah selesai dimakan.

6. Memasang POP (Point of Purchase) seperti poster, tent card, banner, dll

Misalnya, kamu bisa memasang gambar yang menggiurkan dari menu utama outlet kamu di pintu, bagian atas tempat makan, di kasir, atau di meja konsumen. Cobalah terlebih dahulu bersikap seperti konsumen saat memasuki outlet, kira-kira titik mana saja yang biasa dilihat konsumen. Nah, letakkan POP di sana dan pastikan dengan gambar yang menggiurkan.

7. Menjual produk yang bisa dibawa pulang

Cara lain untuk menambah APC adalah dengan menjual produk yang bisa dibawa pulang, misalnya snack ringan atau makanan frozen. Sehingga, produk ini bisa mereka konsumsi setelahnya meski mereka sudah kenyang.

8. Memiliki sistem order dan bayar dari meja

Gunakan teknologi canggih seperti Pay at Table agar memudahkan konsumen untuk memesan makanan tambahan. Ini karena biasanya konsumen malas memesan makanan tambahan karena harus memanggil waiter, atau memesan lewat kasir di saat ada antre. Dengan pay at table, konsumen bisa langsung memesan di meja dan pesanan langsung masuk ke dapur restoran.

Pastikan sudah memasukkan fitur up selling di dalam aplikasi tersebut seperti menaruh menu bundling, upsize product dan menggunakan gambar yang menarik nan menggiurkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: