Di Depan Putin, Bashar Al-Assad Bersyukur dengan Pangkalan Baru Rusia di Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada bulan Januari bahwa Rusia dan Suriah telah memulihkan pangkalan udara militer al-Jarrah di utara Suriah untuk digunakan bersama. Pangkalan kecil di sebelah timur Aleppo ini direbut kembali dari para pejuang ISIL (ISIS) pada tahun 2017.

Di Moskow, al-Assad berterima kasih kepada Putin atas bantuan yang diberikan Rusia kepada Suriah setelah gempa bumi dahsyat bulan lalu.

Baca Juga: 7.259 Warga Suriah Tewas Akibat Gempa Dahsyat

Suriah berdiri di samping Rusia dalam isu Ukraina, kata al-Assad.

"Karena ini adalah kunjungan pertama saya sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, saya ingin mengulangi posisi Suriah yang mendukung operasi khusus ini," kata al-Assad kepada Putin, menurut transkrip Kremlin.

Suriah mengakui wilayah-wilayah Ukraina yang telah dicaplok Rusia sebagai wilayah Rusia, kata al-Assad.

"Saya katakan bahwa ini adalah wilayah Rusia, dan bahkan jika perang tidak terjadi, ini secara historis adalah wilayah Rusia," katanya kepada RIA.

Rusia telah mengklaim sekitar seperlima wilayah Ukraina dan mengatakan bahwa wilayah tersebut sekarang menjadi bagian dari Rusia. Ukraina mengatakan akan terus berjuang hingga setiap tentara Rusia yang terakhir dikeluarkan dari Ukraina. Barat mengatakan pencaplokan wilayah Ukraina adalah ilegal.

Al-Assad mengatakan Rusia dan Suriah berencana untuk menandatangani sebuah perjanjian kerjasama ekonomi dalam beberapa minggu mendatang.