Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Guru SMK 'Pengkritik' Ridwan Kamil Dipecat, Warganet Langsung Berondong Sang Gubernur Jabar: Kupingnya Tipis Ternyata

Buntut Guru SMK 'Pengkritik' Ridwan Kamil Dipecat, Warganet Langsung Berondong Sang Gubernur Jabar: Kupingnya Tipis Ternyata Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warganet menyoroti kebiasaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadapi pengkritiknya di media sosial. Menurut warganet, Ridwan Kamil memiliki kebiasaan sengaja membiarkan para pengkritik mendapatkan serangan dari pemilik akun Instagram lainnya menggunakan fitur pinned comment'.

Fitur pinned comment itu berguna untuk menyematkan komentar berada di urutan paling atas. Dengan begitu, meskipun komentar terus bertambah, komentar yang dipilih untuk dipin akan tetap muncul paling utama.

Baca Juga: Hah? Ustad Khalid Batal Ceramah di Masjid Al Jabbar, Pendukung Jokowi Malah Salahkan Ridwan Kamil Terkait Jebloknya Suara Jokowi di Pilpres

Hal itu jadi perbincangan warganet usai kasus guru SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah yang dipecat lantaran menyebut kata 'maneh' saat melontarkan kritik melalui akun Instagram kepada Gubernur Jabar tersebut.

Cara pinned comment dilakukan Ridwan Kamil terhadap komentar Sabil. Komentar itu ditulis Sabil pada satu unggahan Ridwan Kamil. "Dalam Zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur Jabar atau kader partai atau pribadi @ridwankamil???" tulis Sabil.

Ridwan Kamil membalas komentar Sabil dengan menggunakan kata 'maneh'.

"Ceuk maneh kumaha?" jawab Ridwan Kamil.

Komentar Sabil itu lantas disematkan atau pinned comment oleh Ridwan Kamil. Sontak, tidak sedikit komentar negatif warganet menyerang Sabil. Senjata pinned comment tersebut lantas menjadi buah bibir warganet di Twitter. Ada warganet yang menilai Ridwan Kamil jahat karena sengaja membuat pengkritik dirundung oleh pengguna akun Instagram lainnya.

"Jahat banget, ya, ngapain sih sampe di pin segala komennya? Ya, cukup bales aja biasa, toh followersnya juga pasti pada lihat. Kalau sampe di pin kan kayak menggiring orang-orang, followers, dan fansnya buat hujat si guru ini. Terlepas dari si guru emang gak sopan bahasanya," tulis @oran*******ek.

Sementara itu, warganet lainnya menilai kalau cara itu memang biasa dilakukan Ridwan Kamil untuk menyerang haters-nya. Bahkan menurutnya, cara itu dilakukan ketika Ridwan Kamil sejak awal menjabata sebagai gubernur.

"Polanya seperti itu dari pas awal menjabat gubernur. Dia sengaja membuat pengkritik seperti dijadikan samsak buzzer dan fans fanatiknya @ridwankamil. Alhamdulillah, di Instagram dan Twitter saya unfollow dia. Karena dia ternyata tipe pejabat yang kupingnya tipis," cuit @ia***ham.

Seorang warganet kemudian mengaku berhenti mengikuti akun media sosial Ridwan Kamil karena kecewa dengan senjata pinned comment yang menurutnya biasa dilakukan oleh mantan wali kota Bandung tersebut.

Baca Juga: Guru Pengkritik Ridwan Kamil yang Dipecat Ternyata Sudah 3 Kali Langgar Etika: Berkata Kasar pada Murid Hingga Matikan CCTV

"Indeed, dulu waktu masih jadi walkot saya follow dan ngerasa asik gt orangnya, tapi sejak brought up hujatan seseorang ke IG atau di pin kaya gini aku jadi unfollow. Sudah lumayan lama sih saya unfollow beliau dan udah beberapa kali sih kejadian kayak gini," tutur @**angs***escek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: