Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ukraina Dibuat Kecewa Laporan Genosida, Tim Investigasi PBB Masih Ada di Pihak Rusia?

Ukraina Dibuat Kecewa Laporan Genosida, Tim Investigasi PBB Masih Ada di Pihak Rusia? Kredit Foto: Reuters/Eduardo Munoz

Pasukan Rusia sempat mundur bertahap dari sekitar kota Kiev tahun lalu. Di daerah Bucha, dekat Kiev, mayat warga sipil bergeletakan di jalan-jalan. Seorang pejabat Ukraina mengungkapkan, 280 mayat ditemukan di kuburan massal di sana.

Menurut Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova, ditemukan setidaknya 410 mayat di daerah-daerah sekitar Kiev. Dia mengungkapkan, para warga masih trauma untuk dapat menceritakan tentang kejadian yang mereka hadapi.

Baca Juga: Di Depan Putin, Bashar Al-Assad Bersyukur dengan Pangkalan Baru Rusia di Suriah

Pada Maret 2022, mantan komisaris tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet mengatakan, Rusia mungkin telah melakukan kejahatan perang dalam agresinya ke Ukraina. Hal itu karena adanya kematian warga sipil dan serangan terhadap fasilitas publik, termasuk rumah sakit.

“Rumah dan gedung pemerintahan, rumah sakit dan sekolah, stasiun air dan sistem listrik tidak terhindar (dari serangan). Serangan tanpa pandang bulu dilarang berdasarkan hukum internasional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” kata Bachelet saat berbicara di Dewan HAM PBB di Jenewa, 30 Maret tahun lalu.

Bachelet mengungkapkan, kantornya menyebarkan hampir 60 pemantau PBB di Ukraina. Mereka disebut telah memverifikasi 77 insiden, di mana fasilitas medis rusak, termasuk 50 rumah sakit.

Selain itu, Bachelet mengatakan, kantornya telah menerima tuduhan yang kredibel bahwa pasukan Rusia menggunakan munisi tandan di daerah berpenduduk setidaknya 24 kali. Kantornya juga menyelidiki dugaan penggunaan munisi tandan oleh Ukraina.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: