Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zelensky Ngobrol Bareng Xi Jinping, Amerika Kasih Restu Tanpa Diminta Ukraina

Zelensky Ngobrol Bareng Xi Jinping, Amerika Kasih Restu Tanpa Diminta Ukraina Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Washington -

Pemerintah Amerika Serikat mendukung pembicaraan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden China Xi Jinping. Namun jika hal itu terjadi, Washington meminta Beijing agar tidak mengambil pandangan sepihak atas konflik yang berlangsung di Ukraina.

“Kami pikir itu akan menjadi hal yang sangat baik jika mereka berdua (Zelensky dan Xi) berbicara,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada awak media saat ditanya tentang laporan Wall Street Journal bahwa Xi dan Zelensky bakal menggelar pembicaraan, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Terkuak Jadwal Xi Jinping Bertemu Vladimir Putin di Rusia, Agendanya Luar Biasa

Kirby pun menyoroti sikap China yang menekankan perlunya gencatan senjata di Ukraina. Menurutnya, hal itu terdengar masuk akal.

Namun secara bersamaan, hal tersebut akan secara efektif “meratifikasi” penaklukan Rusia atas Ukraina.

“Itu (gencatan senjata), pada dasarnya, mengakui keuntungan Rusia dan merupakan pelanggaran lanjutan terhadap Piagam PBB,” ucapnya.

Menurut Kirby, gencatan senjata akan memungkinkan Rusia memperkuat posisinya di Ukraina dan membangun kembali pasukan mereka. Dan pada waktunya, Moskow bisa melancarkan lagi serangkaian serangan terhadap Kiev.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Kiev maupun Beijing tentang kemungkinan pertemuan Zelensky dan Xi Jinping. Namun menteri luar negeri kedua negara, yakni Qin Gang dan Dmytro Kuleba telah melakukan pembicaraan via telepon pada Kamis lalu.

Pada peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari lalu, China merilis dokumen bertajuk merilis dokumen bertajuk China’s Position on the Political Settlement of the Ukraine Crisis. Dokumen itu berisi 12 poin usulan China untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: