Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Korupsi dalam Penyelenggaraan Formula E Masih Terus ‘Dikorek-korek’ KPK, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara…

Isu Korupsi dalam Penyelenggaraan Formula E Masih Terus ‘Dikorek-korek’ KPK, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E masih fokus pada pencarian peristiwa pidana dan siapa pihak yang bertanggung jawab secara hukum. Karena itu, KPK belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai substansi kasusnya.

“Dalam proses penyelidikan harus menentukan peristiwa pidananya, sehingga ditemukan orang yang bertanggung jawab secara hukum. Nah, untuk me­nyimpulkan seperti itu kan perlu analisis hukum, dari segi alat bukti, keterangan terperiksa, apakah kemudian terpenuhi unsur-unsurnya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada awak media, Jumat (17/3).

Dijelaskan Ali juga, agar perkara ini bisa naik ke tahap selanjutnya, KPK masih terus berusaha mencari alat bukti yang absah terkait Formula E.

Baca Juga: Mantan Petinggi KPK Buka-Bukaan Soal Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Formula E, Betul untuk Jegal Anies Baswedan?

Soal saran Dewan Pengawas (Dewas) KPK agar kasus Formula E segera ada kejelasan, Ali mengatakan, pada akhirnya semua bergantung pada proses penyelidikan.

Selain itu, dia menegaskan, Dewas KPK tidak menetapkan tenggat waktu kejelasan soal kasus Formula E ini.

“Proses itu kan dinamis, ber­jalan sesuai alat bukti yang ditemukan ya,” imbuh Ali.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons terkait penanganan dugaan ko­rupsi penyelenggaraan Formula E di KPK.

Bakal calon presiden 2024 yang diusung Koalisi Perubahan ini menilai, apa yang tengah terjadi di KPK soal Formula E lebih sebagai opini daripada persoalan yang substansial.

Pasalnya, kata dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiga kali berturut-turut, yaitu pada 2020, 2021 dan 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: