Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Terjadinya Kejahatan Cyber, Perhatikan Jejak Digitalmu

Potensi Terjadinya Kejahatan Cyber, Perhatikan Jejak Digitalmu Kredit Foto: Unsplash/Árpád Czapp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Jumat (17/3/2023), salah satunya mengangkat topik "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini". 

Jejak digital merupakan jejak yang ditinggalkan oleh pengguna saat berselancar di internet. Jejak digital ada yang tak sengaja dibuat maupun sengaja dibuat, keduanya sama-sama berhubungan dengan risiko keamanan digital, seperti riwayat pencarian di mesin Google maupun yang sengaja dibuat dari konten unggahan media sosial. 

"Jangan dikira jejak digital tidak berpengaruh di kehidupan nyata, jadi perhatikan jejak digitalmu karena informasi di cyber permanen," ungkap Jurnalis Medcom.id, Akhmad Rofahan saat jadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: Kementerian Kominfo Gelar Workshop Jurnalistik dan Litersi Digital Bagi Mahasiswa Papua

Ia melanjutkan, terlebih lagi dengan masyarakat Indonesia yang sebagian besar telah terhubung internet. Unggahan seseorang di media sosial atau platform digital berpotensi akan dilihat oleh 212,9 juta orang Indonesia yang sudah memakai internet menurut We Are Social dan HootSuit pada awal 2023. 

Sehingga ketika ada unggahan yang tidak baik, secara online akan dikenal sebagai orang tidak baik. Sebaliknya ketika terdapat unggahan viral yang positif maka orang bisa mengenal secara baik karena sekarang distribusi informasi kian cepat. Meskipun jejak digital dihapus, akan sulit untuk hilang lantaran bisa jadi orang lain telah membuat tangkapan layar. 

Terkait keamanan digital, jejak digital juga bisa membuat pengguna internet terkena kejahatan digital saat data tersebar. Akhmad menyarankan agar memahami circle atau lingkaran pertemanan di media sosial bahwa jangan langsung percaya dengan orang yang baru dikenal. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: