Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Ramadan, Pemkot Semarang Siap Gelar Tradisi Dugderan

Sambut Ramadan, Pemkot Semarang Siap Gelar Tradisi Dugderan Kredit Foto: Pemkot Semarang

Jika tahun-tahun sebelumnya dalam prosesi Dugder terdapat drumband dalam kemeriahan karnaval, untuk tahun ini berbeda, yakni terdapat beberapa pasukan, di antaranya pasukan bergada (kelompok atau grup prajurit) yang dikirimkan dari tiap-tiap perwakilan kecamatan di Kota Semarang sejumlah 8 orang, di mana setiap pasukan bergodo beranggotakan 40 personel.

Kemudian pasukan ini dibagi menjadi 4 (empat) kelompok pasukan Bergada yaitu Bergada Watang Ki Ageng Pandanaran, Bergada Pedang Temeng Surohadimenggolo, dan Bergada Badui Reksanegara, serta partisipasi seluruh ibu-ibu lurah se-Kota Semarang yang tergabung dalam pasukan Bergada Sorogeni Gandewo Suromenggolo sejumlah 40 orang. 

Baca Juga: Bamsoet Buka Festival Musik Tradisi dan Orkestra Nusantara: Tak Ada Salahnya Belajar dari K-Pop

Dalam pelaksanaan kirab budaya Dugder tidak menggunakan kendaraan bermesin, semuanya menggunakan transportasi tradisional dari Balai Kota menuju Masjid Agung Semarang. Hal ini dimaksudkan, selain untuk menjaga lingkungan, juga mengulang memori kolektif tradisi Dugder yang pernah diselenggarkan pada masa Bupati Semarang di era Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat dengan menggunakan Kanjengan atribut Kadipaten Semarang pada tahun 1881 M.

Prosesi Dugder tahun ini rencananya juga akan dihadiri oleh Wali Kota Solo dan Kepala Daerah di wilayah Kedungsepur.

Baca Juga: Lanjutkan Tradisi Kearifan Lokal, Bumi Aki Heritage Hadirkan Sajian Autentik Jabar

Di samping itu, juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan Gatra Budaya Dugder, sebuah Drama Tari Dugder yang dikemas dengan durasi kurang lebih 10 menit berupa teatrikal yang menggambarkan bermacam-macam budaya yang ada di Kota Semarang yang terdiri dari berbagai etnis, yakni Cina, Arab, dan Jawa yang bisa hidup berdampingan di Kota Semarang.

Kegiatan ini akan diikuti pasukan Prajurit bergada, sarageni, KNPI, Banser, Muhammadiyah, Remaja Masjid, DMI, Semawis, Sobokarti, Pesantren, Panji Nusantara, Permadani, Tosan Aji, dan Ngesti Pandowo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: