Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Raharja Imbau Masyarakat Tidak Mudik dengan Motor, Ini Alasannya

Jasa Raharja Imbau Masyarakat Tidak Mudik dengan Motor, Ini Alasannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor. 

"Sebetulnya bukan larangan, tapi imbauan," ujar Rivan dalam Media Gathering, Senin (20/3/2023). 

Rivan mengatakan, alasan perseroan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor karena dari keseluruhan kecelakaan di jalan raya, 77,4 persenya berasal dari kendaraan roda dua atau sepeda motor. 

Baca Juga: Jasa Raharja Klaim Berhasil Meningkatkan Performa Pelayanan

Di mana 61 persen korban yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari usia produktif dan laki-laki. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kemiskinan lebih dalam terjadi di Indonesia. 

"Kecelakaan itu 77,4 persen itu adalah sepeda motor, bahkan 61 persen ya adalah usia produktif, dan laki-laki kalau kita lihat seperti ini kan berpotensi kemiskinan," ujarnya. 

Rivan menyebut, jika perseroan terus membiarkan hal tersebut terjadi, maka akan berbahaya bagi Indonesia. Maka dari itu, sebagai perusahaan yang memegang tanggung jawab atas bantuan kepada pengendara yang mengalami kecelakaan, Jasa Raharja wajib mengingatkan masyarakat. 

"Kenapa kita mengedukasi masyarakat menggunakan angkutan Lebaran yang kita siapkan karena memang nyatanya yang kita siapkan tidak semuanya efektif terisi, ini yang kita harapkan bagaimana ini efektif," ucapnya.

Lanjutnya, saat ini perusahaan juga tidak hanya menyiapkan mudik bersama pada H-3 menuju hari raya, tetapi dilakukan sejak H-7. Selain itu, juga dengan melakukan imbauan tidak menggunakan sepeda motor karena potensi 2022 dan sebelumnya justru kendaraan yang di arteri ini adalah sepeda motor.

"Kita sudah buka mudik bareng gratis, kita siapkan lebih dari 500 bus rangkaian kereta daftarnya dari sekarang, sehingga mereka tidak perlu mengendarai sepeda motor. Jangan sampai kebahagiaan dan keceriaan untuk melakukan tradisi Lebaran justru terganggu oleh kecelakaan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: