Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelas-jelas Aksinya Bikin Kim Jong Un Ngamuk, Militer Amerika dan Korea Selatan Malah Berlatih...

Jelas-jelas Aksinya Bikin Kim Jong Un Ngamuk, Militer Amerika dan Korea Selatan Malah Berlatih... Kredit Foto: Reuters/Yonhap
Warta Ekonomi, Seoul -

Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan telah memulai latihan gabungan berskala besar yang bertujuan untuk melatih pendaratan amfibi, demikian laporan media Korea Selatan.

Latihan tersebut, yang merupakan bagian dari manuver 'Perisai Kebebasan' yang sedang berlangsung, terus berlanjut meskipun Pyongyang telah berulang kali memperingatkan.

Baca Juga: Wow! Data yang Dikantongi Kim Jong Un Bilang Ada 800.000 Orang Korea Utara Siap Perang dengan Amerika

Pada Senin (20/3/2023), saluran TV KBS Korea Selatan, mengutip militer negara itu, melaporkan bahwa latihan 'Ssangyong' telah dimulai di pantai timur di Provinsi Gyeongsang Utara, dan diperkirakan akan berakhir pada tanggal 3 April.

Media tersebut mengatakan bahwa latihan ini merupakan yang pertama setelah lima tahun absen, dengan seluruh divisi ikut serta kali ini, bukan hanya brigade.

Latihan ini melibatkan lebih dari 30 kapal dari kedua negara, 70 pesawat terbang, termasuk pesawat tempur siluman F-35B dan helikopter serang AH-64, serta 50 kendaraan serbu amfibi.

Pekan lalu, kantor berita Yonhap mengutip pejabat militer Korea Selatan yang mengatakan bahwa manuver 'Ssangyong' dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan "luar biasa" dari kedua negara mitra.

"Pelatihan yang akan datang akan menunjukkan keinginan aliansi Korea Selatan-AS untuk mewujudkan 'perdamaian melalui kekuatan'," Komandan Korps Marinir Letnan Jenderal Kim Gye-hwan dikutip menjelaskan.

Menurut Yonhap, yang berpartisipasi dalam latihan untuk pertama kalinya adalah beberapa lusin marinir Inggris, dengan personel militer dari Australia, Prancis, dan Filipina yang mengamatinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: