Jelas-jelas Aksinya Bikin Kim Jong Un Ngamuk, Militer Amerika dan Korea Selatan Malah Berlatih...

Sementara itu, Korea Utara mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah melakukan uji coba rudal yang "dilengkapi dengan hulu ledak yang mensimulasikan muatan nuklir" pada akhir pekan lalu, yang menunjukkan daya tembak dan kesiapan Pyongyang untuk menanggapi "langkah sembrono" dari Washington dan Seoul.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah mengutip pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang menyatakan bahwa "hanya jika Korut telah memiliki postur serangan nuklir, maka Korut dapat menjalankan misi strategisnya yang penting untuk mencegah perang."
Kim menyaksikan peluncuran rudal pada Minggu (19/3/2023) pagi bersama putrinya, Ju-ae.
Unjuk kekuatan terbaru RRDK didahului oleh beberapa peluncuran rudal lainnya selama sepekan terakhir.
Pyongyang bersikeras bahwa peningkatan aktivitas militernya hanya merupakan respons terhadap latihan militer AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung, yang diyakini Korut sebagai persiapan untuk melakukan serangan.
Washington dan Seoul, pada gilirannya, mengatakan bahwa manuver tersebut merupakan jawaban mereka atas tindakan destabilisasi Korea Utara, termasuk rekor jumlah peluncuran rudal pada tahun 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement