Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi SMF dan Kotaku Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon

Kolaborasi SMF dan Kotaku Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon Kredit Foto: SMF

Pemugaran Kelurahan Panjunan diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi kepada masyarakat Cirebon, khususnya di Kawasan Pesisir Panjunan yang selama ini merupakan pendukung pelabuhan Cirebon. Selain itu, adanya penataan Sungai Sukalila yang membentang di sekitar kawasan tersebut memiliki potensi pengembangan wisata baru di Utara Kota Cirebon yang menjadi fokus Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk pemerataan pembangunan dan wisata di Kota Cirebon.

Mayoritas warga Panjunan sebanyak 88% di antaranya bekerja di sektor kelautan dan perikanan. Kondisi permukiman di kawasan kumuh Panjunan cukup memprihatinkan, selain padat berjejal, sebagian besar hunian warga berdiri dengan atap dan dinding yang rapuh tergerus kerasnya cuaca laut selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kontribusi KPR ke PDB Masih Kecil, PT SMF Dorong Pemerintah Perbaiki Regulasi

Ananta Wiyogo berharap masyarakat penerima manfaat program ini dapat menjaga dan merawat rumah tersebut agar dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang. Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, meminta warga masyarakat agar dapat secara aktif ikut menjaga segala fasilitas umum yang telah dibangun dan juga rumah yang telah yang telah dibangun ataupun diperbaiki dari program ini.

Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh merupakan bagian dari inisiatif strategis SMF yang berkolaborasi dengan Program Kotaku dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR. Sepanjang tahun 2022, SMF dan PKP DJCK telah membangun 147 rumah layak huni dengan serapan anggaran mencapai Rp10,4 miliar di 5 lokasi: di Belu-Nusa Tenggara Timur, Surakarta-Jawa Tengah, Cirebon-Jawa Barat, Mataram-Nusa Tenggara Barat, dan Medan-Sumatera Utara. Adapun sejak tahun 2019 hingga saat ini total realisasi program kolaborasi tersebut sebanyak 373 rumah di 16 lokasi dengan serapan anggaran mencapai Rp27,6 miliar.

Selain meresmikan bantuan rumah layak huni di Kelurahan Panjunan, SMF juga mengalirkan  bantuan pengembangan UMKM sebesar Rp25 juta kepada ibu-ibu pegiat UMKM kerang hijau di kawasan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: