Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Heboh Rp300 Triliun di Kemenkeu, Rocky Gerung: Rakyat Bayar Pajak Agar Anak-anak Bisa Sekolah, Sekarang Dikorupsi oleh Para Biadab!

Soroti Heboh Rp300 Triliun di Kemenkeu, Rocky Gerung: Rakyat Bayar Pajak Agar Anak-anak Bisa Sekolah, Sekarang Dikorupsi oleh Para Biadab! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung ikut menyoroti soal skandal Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) spesifik pada ditjen Pajak dan Bea Cukai. Hal ini Rocky sampaikan saat diskusi dengan eks penyidik KPK, Novel Baswedan.

Rocky merasa miris dengan adanya dugaan skandal ini karena masalah di Kemenkeu ini khususnya terkait pajak sangat terkait dengan hajat hidup orang banyak.

“Pajak itu cara biadab mempertahankan peradaban, dengan cara biadab kita bayar pajak untuk anak tetangga bisa sekolah dan nutrisinya tercukupi,” ujar Rocky dalam diskusi di kanal Youtube Novel Baswedan, dikutip Selasa (21/3/23).

Baca Juga: Geger! Kesaksian Mantan Kepala Desa di Jawa Tengah Mencengangkan Soal Anies Baswedan: Dia Adalah Orang yang...

“Sekarang hak mereka itu dikorupsi oleh para biadab ini, itu yang bikin marah publik,” tambahnya.

Rocky juga blak-blakan kebobrokan yang terjadi di Kemenkeu tak lepas dari kinerja Presiden Jokowi.

Menurut Rocky, Jokowi sendiri tidak dihormati oleh para aparatnya yakni aparatur sipil negara (ASN), paling tidak menurut Rocky kasus Kemenkeu ini jadi buktinya.

Baca Juga: Pak Jokowi Mohon Dengarkan Keluh Kesah Pedagang Soal Kebijakan Baju Impor Bekas: 'Kami Tinggal Nunggu Bangkrut Saja'

“Di ujung era fase terakhir Pak Jokowi mestinya ada pengharagaan, tapi justru orang memanfaatkan moral hazard untuk merampok negara, dengan kata lain ASN ini memang tidak menghargai presiden, pertanyaannya mengapa mereka tidak hargai?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: