Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Presiden Curhat Perlakuan Kasar Petugas Imigrasi, Permintaan Maaf Bea Cukai Jadi Bulan-bulanan Netizen

Anak Presiden Curhat Perlakuan Kasar Petugas Imigrasi, Permintaan Maaf Bea Cukai Jadi Bulan-bulanan Netizen Kredit Foto: Unsplash/Jae Park

Peristiwa itu dialami Alissa Wahid pada tahun 2019 atau 2020. Namun, ia masih mengingat betul bagaimana arogansi yang ditunjukkan petugas imigrasi itu pada dirinya. "Nada bicaranya bener-bener intimidatif sih menurut saya. Padahal saya bukan orang yang kecil hati. Pas hadap2an sama polisi di depan GKI Yasmin aja saya berani adu ngeyel," keluhnya.

Setelahnya, Bea Cukai RI melalui akun Twitter mereka @beacukaiRI meminta maaf atas pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut.

Baca Juga: Tangani Kasus Pencucian Uang Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Ini Lebih Bahaya dari Korupsi

"Halo, Kak. Kami memohon maaf atas pengalaman tidak mengenakan yang dialami pada saat tiba di Indonesia. Masukan yang diberikan menjadi bahan evaluasi atas pelayanan dan pengawasan barang bawaan penumpang kedepannya. Terima kasih," tulis @beacukaiRI sambil me-mention akun Twitter Alissa Wahid, Senin (20/3/2023).

Namun, permintaan maaf itu malah menuai komentar negatif dari netizen. Pasalnya, permintaan maaf itu terkesan template semata. 

"Hilih jawaban template. Kejadian kayak gini dibiarin bertahun2 peras aja terus orang2 itu. Orang udah kerja capek2 di luar sampe di negara sendiri diperas," komentar @ihsansu****.

"ini sih bot yg jawab, di pintu custom galaknya minta ampun," timpal @haripoer*****.

Netizen mendesak agar Bea Cukai melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh agar peristiwa serupa tak terulang dan tak ada lagi Rakyat Indonesia terutama buruh migran yang menjadi korban.

"Ehhe bahan evaluasi mulu lantas kpan implementasi nya kpan jg direalisasi kebanyakan aksi nihil konkretisasi," tulis @esgri****.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: