Mencak-mencak Para Buzzer Salahkan Ormas Islam Atas Penutupan Patung Bunda Maria, Ealah Ternyata Aslinya...

Adapun inisiatif dari penutupan sementara patung Bunda Maria tersebut adalah inisiatif dari pemilik rumah doa. Di mana pemilik aslinya berdomisili di Jakarta dan penutupan patungnya dilakukan oleh adik kandung sang pemilik.
"Oleh karena itu oleh pemilik yang kebetulan domisilinya ada di Jakarta menyampaikan kepada adik kandungnya untuk sementara dirumah doa tersebut terdapat patung bunda maria, untuk sementara ditutup dengan menggunakan terpal, inisiatif untuk menutup dengan terpal tersebut murni dari pemilik rumah doa," ujar Muharomah.
Baca Juga: Majukan Bangsa, Romiana Sumadi Pimpin Bunda Merah Putih Sumsel
Muharomah pun turut mengungkapkan, terdapat kesalahpahaman dari anggotanya perihal rumah doa tersebut. Pasalnya, rumah doa ini masih belum mempunyai izin dan masih diproses untuk melakukan sosialisasi kepada pihak masyarakat, tokoh desa, dan FKUB.
"Terhadap berita yang beredar itu adalah kesalahpahaman, gagal paham dari anggota kami pada prinsipnya pembangunan rumah doa itu adanya perlu ada sosialisasi kepada pihak masyarakat kemudian dari keluarga kemudian tokoh desa disana dan tentunya dari FKUB," kata dia.
Ia juga mengatakan saat ini masih menunggu hingga Lebaran untuk rencananya baru dikomunikasikan kepada masyarakat sekitar. Pihaknya juga menegaskan jika peristiwa penutupan patung tersebut bukan dilakukan oleh ormas melainkan oleh pemilik rumah doa tersebut.
"Oleh karena itu sambil menunggu sampai lebaran karena ini rencananya sampai lebaran baru akan dikomunikasikan lagi bagaimana secara internal didiskusikan masalah ini tentunya dengan sosialisasi kepada masyarakat sehingga ke depannya tidak ada gejolak," ucap Muharomah.
"Mohon maaf atas anggota kami yang salah atas pemberitaan narasi. Bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketentraman khususnya di wilayah Kulonprogo akan kami tandak," ujar Muharomah.
Baca Juga: Buntut Kritik Gambar Tikus Berkepala Puan, Mahasiswa Jadi Bulan-bulanan: Kami Diserang Buzzer Jokowi
Adapun, dalam waktu yang sama, pihak dari Dukuh Degolan Supriyanto juga memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan kondisi di tempatnya kondusif dan aman dan penutupan yang terjadi dilakukan oleh pemilik rumah doa.
"Ingin menyampaikan bahwa kondisi kamtibmas di pedukuhan kami kondusif aman terkendali terkait penutupan patung bunda maria pada rumah doa Degolan bahwa kegiatan tersebut dilakukan keluarga sampai menunggu adanya sosialisasi kepada masyarakat," kata Supriyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement