Genjot Kredit Berorientasi Ekspor, BNI Bidik Kluster Sektor Pertanian
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif memperkuat penyaluran kredit berorientasi ekspor melalui BNI Xpora yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas bisnis.
Adapun, portofolio kredit berorientasi ekspor pada UMKM dan Komersial mencapai Rp26,7 triliun, tumbuh 39,7% secara tahunan pada tahun 2022. Baca Juga: Naik 5,4%, BNI Siapkan Uang Tunai Lebaran Rp45,87 Triliun
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, BNI merupakan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan tidak hanya untuk memperkuat UMKM, tetapi juga mendorong dan mendukung mereka untuk dapat memanfaatkan potensi pasar global.
Selama ini BNI pun aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa, dari sawah hingga hutan bahkan hingga tingkat global. Salah satunya melalui cluster financing yang disesuaikan dengan potensi bisnis masing-masing daerah.
"Tentunya tahun ini upaya untuk memperkuat ekspor akan terus kami lanjutkan. Kami harap hal ini dapat membantu upaya pemerintah untuk melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi di periode transisi Endemi ," ujarnya di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Royke menyebutkan, fokus pembiayaan kluster BNI saat ini adalah pada sektor pertanian di mana pertumbuhan debitur yang dibiayai pada sektor ini rata-rata di atas 10%. Baca Juga: Robertus Billitea Berlabuh ke BNI, Kementerian BUMN Tunjuk Hexana jadi Dirut Baru IFG
Selain itu, mendorong integrasi hulu ke hilir untuk menciptakan ekosistem pembiayaan khususnya di sektor pertanian seperti kerja sama dengan Holding Company Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia) untuk memastikan ketersediaan pupuk, dengan startup pertanian untuk mendukung pengolahan budi daya yang lebih modern, dan bekerja sama dengan perusahaan offtaker untuk memperluas akses pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement