WE Online, Manado - Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Ignatius Adhi mengatakan, tabungan yang berhasil dihimpun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di daerah itu hingga posisi akhir tahun 2014 mencapai Rp126,95 miliar.
"Hingga akhir tahun 2014 dana pihak ketiga (DPK) jenis tabungan disalurkan BPR Sulut mencapai Rp126,95 miliar, menandakan masyarakat Sulut semakin percaya kepada BPR," kata Ignatius di Manado, Rabu (11/3/2015).
Dia mengatakan, BI dan BPR melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa menabung itu sangat penting, selain investasi juga untuk kebutuhan dana pendidikan anak dan kebutuhan mendadak lainnya, karena itu mereka makin percaya menyimpan uangnya di BPR.
Dia kemudian mencontohkan program kerja sama BI dengan BPR seperti memberikan pemahaman kepada karyawan tentang perlunya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ignatius mengatakan, menabung di BPR sama amannya dengan bank umum karena ada perlindungan berupa penjaminan simpanan dari pemerintah.
Namun BI terus mendorong BPR untuk lebih lagi berinovasi sehingga penghimpunan dana masyarakat semakin meningkat," katanya Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Sulawesi Utara dan Gorontalo, Denny Senduk mengatakan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semakin dipercaya masyarakat, menyusul kinerja bank terus meningkat.
"BPR semakin dipercaya masyarakat ditandai dengan peningkatan kinerja baik penghimpunan dana maupun penyaluran kredit atau pinjaman," kata Denny.
BPR semakin menunjukkan perkembangan yang positif hingga akhir tahun 2014. "Perbarindo akan mendorong dan memfasilitasi BPR di Sulut untuk meningkatkan kualitas baik penghimpunan dana atau penyaluran kredit," jelasnya. Jika kinerja BPR berkualitas otomatis Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah akan mampu diminimalisir. Di Sulut terdapat 18 BPR, dan di Gorontalo empat BPR. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement