- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Petani Humbang Hasundutan Catat Sukses Besar Budidaya Bawang Merah dari Biji
Keberhasilan petani Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dalam menanam bawang merah menggunakan biji atau True Shallot Seed (TSS) menjadi bukti nyata inovasi di sektor pertanian. Teknik ini tak hanya memangkas biaya produksi hingga 80%, tetapi juga menghasilkan panen yang melimpah.
Lochkung Lumbatoruan, salah satu petani di Desa Lobutua, berbagi pengalamannya, “Dulu kami hanya tahu menanam bawang merah dari umbi bibit, yang biayanya mahal dan berisiko tinggi terkena penyakit. Dengan biji, setiap tanaman bisa menghasilkan hingga delapan anakan, dan dari 2.000 tanaman kami panen sekitar 400 kg.”
Baca Juga: Kemitraan Astra Agro dan Petani Sawit: Wujudkan Keberlanjutan dan Peningkatan Produktivitas
Penggunaan biji bawang merah menggantikan umbi bibit yang selama ini jadi andalan, membawa keuntungan besar. Jika sebelumnya untuk satu hektare lahan dibutuhkan 1,5 ton umbi dengan biaya mencapai Rp55 juta, kini hanya dibutuhkan 5 kg benih biji senilai Rp10 juta. Selain hemat biaya, biji bawang merah juga lebih tahan terhadap penyakit, meningkatkan keberhasilan panen.
Condro Sujalmo, Product Manager Cap Panah Merah, menjelaskan peran mereka dalam mendampingi petani. “Kami memperkenalkan varietas unggul seperti Lokananta, Talenta, dan Merdeka F1, serta memberikan pendampingan teknis dari awal hingga panen. Hasilnya, petani bisa mengadopsi teknologi ini dengan efektif,” ujarnya.
Baca Juga: BPDPKS Tegaskan Pola Kemitraan Bisa Jadi Solusi Masalah Petani Swadaya
Haposan, petani lainnya, juga mengakui bahwa keberhasilan ini berdampak besar pada perekonomian lokal. “Dengan teknik yang lebih efisien, hasil panen meningkat dan biaya produksi menurun. Kini, banyak petani yang mampu meningkatkan kualitas hidup keluarganya,” katanya.
Pendapatan yang lebih stabil membuat para petani mampu memasok hasil panen ke pasar lokal dan daerah sekitar, menciptakan lapangan kerja baru dalam distribusi dan pemasaran hortikultura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement